Polisi Tangkap Ibu Cambuk Anak Kandung hingga Babak Belur, Motifnya Karena Emosi

fin.co.id - 26/09/2024, 08:58 WIB

Polisi Tangkap Ibu Cambuk Anak Kandung hingga Babak Belur, Motifnya Karena Emosi

Ibu cambuk anak kandung di Medan

fin.co.id -  Polisi tangkap seorang ibu berinisial DR (38) yang viral menganiaya anak kandungnya hingga babak belur. 

DR menyiksa anak kandungnya dengan cara dicambuk hingga seluruh tubuhnya babak belur. 

Aksi kekerasan itu terekam dari video CCTV yang kemudian viral di media sosial. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu, awalnya diketahui dari pengakuan korban ke pihak sekolahnya ketika ditanya terkait seluruh tubuhnya yang memar. 

Kanit PPA Polrestabes Medan, Iptu Dearma Agustina Sinaga, membenarkan pelaku telah ditahan. 

"Sudah kita amankan ibu kandungnya," ujarnya, Rabu 25 September 2024.

Dilihat dari video yang beredar, sekujur tubuh anak berinisial KGL (7) itu penuh dengan luka memar  

Kasus ini terungkap ketika korban ditanya temannya di sekolah mengapa tubuhnya sakit kalau disentuh. 

Korban lalu menjawab: "habis dipukuli mami," tulis pengunggah video.

Pihak sekolah kemudian melaporkan KDRT itu ke polisi. 

"Guru Iihat badannya udah merah-merah. Guru lah melapor ke polisi. Korbannya ada dua kakak ama adik. Sekarang tinggal sama gurunya," ungkap mengunggah video. 

Motif Ibu Cambuk Anak Terungkap

Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan, motif ibu mencambuk anaknya itu karena kesal stiker dari sekolah hilang. Ibu itu cambuk anaknya menggunakan ikat pinggang. 

Pelaku menganiaya anaknya di rumah pelaku dan korban di Jalan Pasar 1, Kecamatan Medan Sunggal, Jumat 20 September 2024.

"Hasil keterangan tersangka bahwa yang membuat jadi emosi karena ada hilang stiker dari sekolah," katanya saat konferensi pers. 

Teddy menyebut penganiayaan itu sudah cukup sering dilakukan pelaku.

Afdal Namakule
Penulis