Kerugian Kebakaran 2 Kapal di Muara Baru Tembus Rp2 Miliar

fin.co.id - Terbakarnya dua kapal nelayan di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, menimbulkan kerugian materi yang mencapai Rp2 miliar. Hal itu disampaikan oleh Kasiop Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaeman.

Gatot menuturkan, untuk kerugian kebakaran kapal KM Twindo 288 yakni sekitar Rp1,5 miliar. Sementara untuk kerugian kebakaran kapal tongkang Agung Cendana I yakni Rp500 juta.

"Kerugian kurang lebih Rp500.000.000 untuk kapal tongkang Agung Cendana I, dan Rp1.500.000.000 kapal KM Twindo 288," kata Gatot dalam keterangannya, Rabu 25 September 2024.

Gatot menjelaskan, kebakaran terjadi saat kapal KM Twindo 288 mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari Kapal Tongkang Agung Cendana I di Dermaga Barat Pelabuhan Muara Baru sekira pukul 12.00 WIB.

"Ini yang terbakar di Dermaga Barat awalnya informasinya katanya sedang mengisi bahan bakar terjadi penyalaan," kata Gatot.

Kemudian lanjut Gatot, api dari KM Twindo 288 menyambar ke Kapal Tongkang Agung Cendana I. Lanjut Gatot, kapal KM Twindo 288 pun ditarik oleh kapal lainnya ke Dermaga Timur agar tidak terjadi perambatan.

Pasalnya di dermaga barat ada sekitar 5 kapal yang bersandar. Untuk memadamkan kebakaran kapal, Gulkarmat menerjunkan 12 unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar).

Kata Gatot unit damkar dibagi dua yakni di Dermaga Barat memadamkan api Kapal Tongkang dan di Dermaga Timur memadamkan kebakaran KM Twindo 288.

"Jadi ada dua kapal jadi kita pembagian sekitar 12 unit kita luncurkan nanti ditambah, sebagian dermaga timur sebagian dermaga barat," ucap Gatot.

Parahnya, air laut di Muara Baru sudah terkontaminasi bahan bakar. Sehingga terjadi penyalaan api di permukaan air.

Hal ini berpotensi terjadi perambatan kebakaran ke kapal lainnya yang sedang bersandar.

"Airnya sudah terkontaminasi minyak ya tadi sempet air terjadi penyalaan kita berusaha untuk melokalisir," terang Gatot.

Saat ini kata Gatot, proses pemadaman dua kapal yang terbakar sudah masuk ke proses pendinginan. Gatot mengatakan, dirinya belum menerima kabar adanya korban jiwa maupun luka pada kebakaran tersebut.

"Pemadaman sudah dalam proses pendinginan," pungkas Gatot.

(Cah)