Padahal, banyak gamer yang lebih suka game dengan gameplay yang seru daripada grafik yang super realistis.
Terus, munculnya smartphone dengan game mobile yang semakin canggih juga jadi ancaman serius bagi konsol handheld seperti PS Vita kala itu.
Pelajaran Berharga
Dari kegagalannya Bersama PS Vita, Sony telah memutuskan untuk tidak lagi memproduksi handheld, yang pasarnya dikuasai oleh Nintendo Switch dalam waktu lama.
Kini ditambah hadirnya handheld berbasis Windows dan Steam OS, seperti ROG Ally X, Lenovo Legion, OneXPlayer X1, Steam Deck dan lainnya, sepertinya akan semakin mustahil buat PlayStation Kembali terjun ke handheld.
Kesimpulan
PlayStation Vita adalah contoh nyata bahwa spesifikasi yang canggih belum tentu menjamin kesuksesan sebuah produk.
Baca Juga
Ada banyak faktor lain yang perlu diperhatikan, seperti harga, game, dan kebutuhan pasar.
Akankah PlayStation comeback dengan handheld-nya suatu hari nanti? Jawabannya adalah mungkin saja, namun sepertinya tidak dalam dekat!