fin.co.id - Sobat gamer pasti masih hangat ngomongin PS5 Pro!
Banyak dari kalian yang ngomongin soal upgrade performa gaming yang ditawwarkan.
Tapi yang paling bikin geger sih harganya yang kemahalan menurut sebagian besar gamer!
Berdasarkan pantauan FIN, harga PS5 Pro mulai dari Rp13 jutaan (versi internasional).
Harga itu belum termasuk disk drive dan Vertical Stand, sontak bikin debat panas di jagat maya.
Apakah wajar kalo Sony ngasih harga segini mahal buat upgrade console di tengah generasi?
Penyebab Tingginya Harga PS5 Pro
Baca Juga
Menurut analis kenamaan, Piers Harding-Rolls dari Ampere Analysis, ada beberapa faktor yang bikin Sony berani pasang harga $700 (dan lebih tinggi lagi di Eropa dan Jepang).
Yang pertama, Sony pengen jaga profit margin mereka alias nggak mau rugi jualan console.
Kedua, inflasi rantai pasokan lagi tinggi-tingginya.
Tapi yang paling penting, kurangnya kompetisi langsung dari Xbox seperti yang terjadi pada generasi sebelumnya.
Dulu, jaman PS4 berjaya, Microsoft ngeluarin beberapa varian Xbox One, termasuk Xbox One X yang lebih powerful.
Tahun 2017, pas Xbox One X diluncurkan (setahun setelah PS4 Pro), Microsoft ngejualnya sebagai "konsol paling powerful sedunia" dengan performa 40% lebih kenceng dari kompetitor.
"Dengan Xbox One X, gamer bisa mainin game dengan versi terbaik," kata Microsoft kala itu.
Nah, sekarang situasinya beda. Xbox Series X dan S lagi tertatih-tatih, PS5 jauh ninggalin penjualannya di berbagai pasar, dan nggak ada tanda-tanda Microsoft bakal ngeluarin upgrade mid-gen.