fin.co.id - Berapa lama waktu yang dimiliki orang untuk mencari pertolongan medis saat serangan jantung terjadi?
Well, jawabannya tidak bisa diukur dengan waktu.
Tidak ada batasan waktu yang pasti, namun semakin cepat seseorang mendapatkan pertolongan setelah serangan jantung, semakin besar peluang untuk menyelamatkan nyawa dan meminimalkan kerusakan pada jantung.
Mengapa Waktu Sangat Penting?
Sel-sel Jantung Mati: Saat terjadi serangan jantung, pasokan darah ke bagian jantung terhambat. Jika aliran darah tidak segera dipulihkan, sel-sel jantung akan mulai mati.
Setiap menit berharga untuk menyelamatkan sel-sel jantung yang masih hidup.
Kerusakan Jantung Permanen: Semakin lama aliran darah terhambat, semakin besar kerusakan pada otot jantung. Kerusakan ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gagal jantung atau aritmia jantung.
Baca Juga
Yang Dilakukan Tenaga Ahli di UGD?
Di UGD, tenaga ahli akan melakukan tindakan yang cepat dan tepat, seperti:
- Elektrokardiogram (EKG): Untuk mendiagnosis serangan jantung dan melihat seberapa parah kerusakan jantung.
- Pemberian Obat: Untuk mengurangi nyeri, mengencerkan darah, dan melebarkan pembuluh darah.
- Kateterisasi Jantung: Prosedur untuk membuka sumbatan pada arteri koroner.
- Operasi Bypass Jantung: Untuk mengalihkan aliran darah di sekitar penyumbatan.
Tanda-Tanda Serangan Jantung
Agar Anda bisa bertindak cepat, penting untuk mengenali tanda-tanda serangan jantung, seperti:
- Nyeri dada yang terasa seperti tekanan atau sesak
- Nyeri menjalar ke lengan, bahu, leher, rahang, atau punggung
- Sesak napas
- Keringat dingin
- Mual atau muntah
- Pusing atau pingsan
Apa yang Harus Dilakukan saat Terjadi Serangan Jantung?
Tetap Tenang: Cobalah untuk tetap tenang dan jangan panik.
Panggil Ambulans: Segera hubungi layanan darurat medis.
Berikan Posisi yang Nyaman: Bantu orang yang mengalami serangan jantung untuk duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman.