Cara Mengatasi Nyeri Dada Sebelah Kiri yang Bukan karena Serangan Jantung

fin.co.id - 19/09/2024, 09:57 WIB

Cara Mengatasi Nyeri Dada Sebelah Kiri yang Bukan karena Serangan Jantung

Nyeri Dada saat Bangun Tidur, Ilustrasi Dibuat Menggunakan Teknologi AI Copilot

fin.co.id - Merasakan nyeri dada sebelah kiri? Jangan panik dulu! Nyeri dada tidak selalu tanda serangan jantung.

Yuk, kenali penyebab dan cara mengatasi nyeri dada sebelah kiri yang aman dan efektif.

Pernah ngerasain nyeri menusuk di dada sebelah kiri?

enang, kamu nggak sendirian! Banyak orang pernah mengalaminya.

Meskipun sering dikaitkan dengan serangan jantung, ternyata nyeri dada sebelah kiri bisa punya banyak penyebab lain yang nggak seserius itu.

Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri

Penyebab nyeri dada sebelah kiri itu beragam, mulai dari yang ringan sampai yang perlu penanganan medis.

Beberapa penyebab umum nyeri dada sebelah kiri antara lain:

  • Masalah Pencernaan: Maag, GERD (asam lambung naik), atau tukak lambung seringkali menyebabkan nyeri di area dada.
  • Otot: Ketegangan otot di sekitar dada bisa memicu rasa nyeri.
  • Saraf: Peradangan saraf antar tulang rusuk (kostokondritis) juga bisa menyebabkan nyeri dada.
  • Psikologis: Stres dan kecemasan bisa memicu gejala fisik, termasuk nyeri dada.

Nyeri Dada Sebelah Kiri akibat Serangan Jantung

Kenali juga penyebab nyeri dada sebelah kiri:

  • Jenis Nyeri: Biasanya terasa seperti tekanan atau sesak yang berat di dada, seolah ada gajah menginjak dada.
  • Durasi: Nyeri biasanya berlangsung lebih dari beberapa menit dan tidak hilang dengan istirahat.
  • Penyebaran Nyeri: Nyeri seringkali menjalar ke lengan kiri, bahu, leher, rahang, atau punggung.
  • Gejala Pendamping: Sering disertai dengan keringat dingin, mual, sesak napas, dan palpitasi (jantung berdebar-debar).
  • Penyebab: Disebabkan oleh penyumbatan arteri koroner yang menghalangi aliran darah ke otot jantung.

Cara Mengatasi Nyeri Dada Sebelah Kiri jika Bukan karena Serangan Jantung

Kalau kamu mengalami nyeri dada sebelah kiri, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk diagnosis yang tepat.

Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meredakan gejala sementara:

Istirahat Cukup: Beri waktu tubuhmu untuk beristirahat dan memulihkan diri.

Kompres Hangat: Kompres hangat bisa membantu meredakan ketegangan otot.

Makruf
Penulis