fin.co.id- Anggota DPRD PKS Singkawang terpilih berinisilas HA terkait kasus pencabulan anak di bawah umur di kota Singkawang menjadi viral saat ini.
Meski ditetapkan tersangka, HP anggota DPRD PKS Singkawang tetap mengikuti gladi bersih pelantikan di Balairung Sari Kantor Wali Kota Singkawang pada Senin 16 September 2024.
Padahal, menurut informasi yang didapat, sebelumnya tersangka diminta istirahat, karena penyakit jantung. Surat sakit tersebut berlaku hingga 27 September 2024.
Berdasarkan laporan gladi bersih itu dipimpin Sekretariat DPRD Singkawang dengan membacakan surat keputusan. Satu per satu anggota dewan yang dipanggil untuk menempati posisi pengambilan sumpah. Saat gladi bersih, Sujianto ditunjuk sebagai pimpinan DPRD Sementara Kota Singkawang.
Lazimnya jika tidak ada halangan, setiap anggota DPRD yang mengikuti gladi bersih, maka juga akan mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Singkawang terpilih masa jabatan 2024-2024.
Sementara, tersangka HA yang datang bersama istrinya memilih bungkam saat dikonfirmasi oleh para awak media usai gladi bersih
Gladi bersih itu diikuti oleh 29 orang anggota DPRD terpilih, sedangkan satu orang tidak dapat dilantik karena mengundurkan diri, yaitu Muhammadin, yang akan ikut berkompetisi menjadi bakal calon Wali Kota Singkawang, juga sudah mendaftar di KPU Singkawang.
Baca Juga
Sekretaris DPRD Singkawang, Karim mengungkapkan, untuk hari gladi bersih ini, sesuai surat keputusan (SK) yang hadir 29 anggota DPRD Singkawang yang terpilih, sebab satu orang atas nama Muhammadin mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Singkawang.
“Usai gladi bersih, seluruh anggota DPRD terpilih Kota Singkawang menuju hotel Swissbellin untuk menjalani karantina,” tutupnya.
Peristiwa ini mendapatkan komentar dari netizen atas tersana HA.
"Caleg terkena kasus pencabulan anak bawah umur, otaknya itu kok bisa nafsu ke anak kecil yah? Padahal udh ada H. Herman loh Tapi tingkah laku kayak setan ya," ujar netizen.
"Lagi lagi perilaku tak bermoral dari pemerintah. Apa ini yang disebut bernegara? Jika iya, maka aku lebih memilih memerdekakan diri saja," komentar netizen.
"Gmna nih, koq cabul di ikut sertakan sih...," tutur netizen.