Pro dan Kontra Soal Dongkel Arsjad Rasjid dari Kursi Ketum, Nurdin Halid: Kadin Organisasi Independen

fin.co.id - 14/09/2024, 21:03 WIB

Pro dan Kontra Soal Dongkel Arsjad Rasjid dari Kursi Ketum, Nurdin Halid: Kadin Organisasi Independen

Ketua Dewan Kehormatan Kadin sekaligus pimpinan sidang Munaslub, Nurdin Halid. Foto: Bia/Disway Group

fin.co.id - Anindya Bakrie telah resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia setelah berhasil mendongkel Arsjad Rasjid dari posisi Ketum melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Meski demikian, sejumlah petinggi Kadin mempertanyakan alasan Munaslub itu.

"Kalau Munaslub itu ada, artinya tidak legal, dan tidak sesuai dengan konstitusi,” kata Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Inonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi dalam keterangannya, Sabtu 14 September 2024.

Munaslub yang digelar pada hari ini, kata dia, sebelumnya juga sempat menuai penolakan dari berbagai pihak karena dianggap sudah menyalahi AD/RT.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Kadin sekaligus pimpinan sidang Munaslub, Nurdin Halid mengatakan, alasan yang mendasari pelaksanaan Munaslub ini adalah karena dugaan keterlibatan Arsjad Rasjid dengan partai politik.

"Organisasi Kadin adalah organisasi independen, bukan organisasi pemerintah, dan bukan organisasi politik. Dalam menjalankan tugas-tugasnya, seorang ketua umum Kadin harus menjaga independensi daripada Kadin. Nah, itu salah satu hal yang tidak dijaga dengan baik oleh Pak Arsad," katanya.

Dia mengatakan, pembicaraan untuk membawa Arsjad ke sidang Munaslub sudah ada sejak empat bulan yang lalu. Hanya saja, kata dia, Kadin Pusat khususnya Dewan Pertimbangan dan Dewan Kehormatan sempat memutuskan untuk mencari upaya untuk menyelesaikan masalah ini.

"Itu sudah empat bulan yang lalu sudah ada aspirasi dari bawah. Tapi ternyata ini aspirasi dari bawah tidak bisa dibendung. Mereka ini di Jakarta itu sudah 10 hari yang lalu. Itu jadi kecenderungan itu menurut saya merupakan desakan aspirasi dari bawah yang sama sekali tidak bisa dibendung," kata Nurdin.

(Bia)

Mihardi
Penulis