fin.co.id- Tim calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno melakukan pertemuan dengan sejumlah warga Cilandak guna dalam kegiatan 'belanja masalah'.
Dalam kesempatan itu, seorang warga bernama Ibu Santi meminta sistem pengaduan zaman Ahok dikembalikan.
"Kami ingin sistem pengaduan era Pak Ahok dikembalikan, seperti pengaduan langsung ke Balai Kota dan pengaduan melalui aplikasi 'Qlue' karena sangat penting bagi warga," pinta Ibu Santi, Minggu, 8 September 2024.
Sementara itu, Pak Tris, seorang warga Cilandak, mengeluhkan status tanah mereka yang hingga saat ini belum bisa mengurus Sertifikat Hak Milik (SHM).
Baca Juga
- 5 Tahun ke Depan Jakarta Masih Berstatus Ibu Kota, Suswono: Infrastruktur IKN Belum Siap
- Perintah Tegas dari Prabowo: Menangkan Banten, Seluruh Jagoan Gerindra Wajib MenangTermasuk Andra Soni-Dimyati
"Ada lebih 1000 KK di sini, di RW 12 Kelurahan Cilandak Barat dan RW 08 Kelurahan Pondok Labu yang sudah mengurus SHM puluhan tahun tapi belum berhasil. Kami juga sudah mengikuti program Pak Jokowi, PSTL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) tapi belum membuahkan hasil," kata Pak Tris.
Warga Cilandak berkomunikasi melalui sambungan video call dengan Pramono Anung dan Rano Karno.
Pramono Anung mengucapkan terima kasih atas masukan warga.
"Saya berterima kasih atas semua masukan warga, insya Allah bila diberikan amanat, kami akan melaksanakan dan menindaklanjutinya." Kata Pramono Anung.
Sebelum mengakhiri acara, warga Cilandak melakukan deklarasi dukungan pada pasangan calon Pramono Anung dan Rano Doel Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2025-2030. (Anisa/dsw).
Baca Juga
- Masyarakat Indonesia Timur di Banten Nyatakan Dukungan kepada Andra Soni
- Asal Dana Kampanye Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil Sebut Jual Karya Seni
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq