fin.co.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun untuk memenuhi lonjakan transaksi yang diperkirakan terjadi selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen BSI dalam menyukseskan acara olahraga terbesar di Indonesia dan mendukung pelaksanaan Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Aceh.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengungkapkan bahwa jumlah uang tunai tersebut merupakan hasil proyeksi kebutuhan untuk 30 hari ke depan di Regional Aceh, yang diharapkan mengalami peningkatan sekitar 15,6 persen dibandingkan dengan transaksi pada Juli 2024.
"Kami menyiapkan Rp2,8 triliun sebagai antisipasi terhadap kenaikan volume transaksi selama PON XXI. BSI berkomitmen mendukung suksesnya event ini, mengingat Aceh adalah salah satu provinsi penyelenggara dan juga dalam rangka mendukung implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah," kata Anton di Jakarta, Kamis 5 September 2024.
Baca Juga
- Kementerian ATR/BPN Tinjau PELATARAN di Sidoarjo, Wamen Ossy: Meningkatkan Layanan Pertanahan untuk Masyarakat
- Bantu Pengrajin Lokal, Gedung Bupati Tangerang Jadi Tempat Promosi Produk UMKM
PON XXI diperkirakan akan diikuti oleh 18.000 atlet, official, dan panitia, serta diprediksi menarik sekitar 4.242.000 pengunjung. Untuk mendukung kegiatan ini, BSI akan menambah jumlah ATM dari 704 unit menjadi 910 unit.
Selain itu, ketersediaan uang tunai akan dipastikan di 16 Kantor Cabang, 137 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan 7 Kantor Fungsional Funding (KFF) di Aceh.
"Pemenuhan kebutuhan uang tunai di ATM dan cabang akan dikoordinasikan dengan Bank Indonesia (BI), yang akan memberikan dukungan penuh. Kami juga memanfaatkan transaksi setor tunai untuk memenuhi kebutuhan operasional cabang," jelas Anton.
BSI akan mengoptimalkan layanan perbankan syariah selama PON XXI, termasuk BSI Mobile, mesin ATM, layanan kantor cabang, BSI Agen, dan merchant QRIS. Untuk kemudahan nasabah, BSI juga akan membuka outlet weekend banking secara rutin.
Anton mendorong masyarakat dan atlet di Aceh untuk memanfaatkan layanan cashless seperti BSI Mobile, QRIS, kartu debit BSI, dan Hasanah Card untuk transaksi. Ia juga mengingatkan agar berhati-hati terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan BSI. Informasi resmi dapat diakses melalui call center BSI di 14040 dan media sosial resmi BSI seperti Facebook, X (Twitter), Instagram, dan Lifewithbsi.
Baca Juga
- Pro Kontra Indonesia Gabung BRICS, Kadin: Indonesia Mesti Maju
- IATPI dan Politeknik PU Tandatangani Perjanjian Kerjasama untuk Pengembangan SDM dan Kelembagaan
Dengan langkah-langkah ini, BSI bertekad memastikan bahwa semua kebutuhan perbankan selama PON XXI dapat terpenuhi dengan lancar, mendukung kelancaran acara dan kenyamanan masyarakat serta peserta. (*)