Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Tulang Punggung Ekonomi dan Mobilitas Jabodetabek

fin.co.id - 04/09/2024, 19:11 WIB

Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Tulang Punggung Ekonomi dan Mobilitas Jabodetabek

Tol Dalam Kota Jakarta

fin.co.id — Ruas Tol Dalam Kota Jakarta, yang dikenal sebagai Ruas Tol Lingkar Dalam Jakarta (Inner Ring Road), berfungsi sebagai urat nadi ekonomi dan tumpuan utama commuter di ibukota.

Jalan tol ini menghubungkan pusat-pusat bisnis, hiburan, dan tempat tinggal di Jakarta dan sekitarnya, serta berperan sebagai jalur VIP untuk kepala negara, pejabat pemerintah, dan tamu negara.

Selain itu, Ruas Tol Dalam Kota juga merupakan jalur penting menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok, yang menjadikannya kunci dalam mempercepat pergerakan orang dan barang di wilayah Jabodetabek.

Ruas ini terhubung dengan lima jalan tol utama: Jakarta-Cikampek, Jagorawi, Sedyatmo, Jakarta-Tangerang, dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit.

Ginanjar Bekti R, Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), menjelaskan, "Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan di Ruas Tol Dalam Kota. Ini mencakup peningkatan kapasitas transaksi, layanan lalu lintas, dan pemeliharaan."

Dalam hal transaksi, JMT telah menambahkan 32 unit Mobile Reader untuk mempercepat proses pembayaran dan mengimplementasikan sistem Single Lane Free Flow (SLFF).

Selain itu, kapasitas transaksi diperluas dengan 19 Gerbang Tol yang dilengkapi dengan 84 gardu tol, termasuk 48 Gardu Tol Otomatis (GTO) Single dan 36 GTO Multi.

Di bidang layanan lalu lintas, pemasangan fasilitas baru termasuk Dynamic Message Sign (DMS) di 25 titik, serta 262 CCTV dan 1 speed camera untuk meningkatkan pengawasan dan keselamatan. "Kami juga meningkatkan pemeliharaan sarana keselamatan lalu lintas dengan menambah 29 armada kendaraan operasional," tambah Ginanjar.

Untuk layanan konstruksi, JMT melaksanakan pemeliharaan periodik, termasuk scrapping, filling, overlay, serta pemeliharaan penerangan jalan umum dan penataan lanskap. Rambu, median concrete barrier, dan pengaman jalan tol juga menjadi fokus utama.

Dengan berbagai upaya ini, Jasamarga Metropolitan Tollroad berkomitmen untuk menjaga agar Ruas Tol Dalam Kota tetap berfungsi optimal sebagai tulang punggung mobilitas dan ekonomi di Jakarta. (*)

Sigit Nugroho
Penulis