fin.co.id - Viral di media sosial (medsos) Instagram, diduga modus pembegalan terbaru dengan cara meneriaki ojek online (Ojol) yang sedang membawa penumpang.
Dalam video yang beredar di media sosial Instagram @Jabodetabek24info tersebut, terlihat seorang pria yang berboncengan meneriaki pengemudi Ojol.
"Modus pembegalan, Ojol Go-Jek bawa orderan diteriakin maling sama 2 orang preman katanya ditabrak sama ojol," tulis akun @jabodetabek24info saat fin.co.id kutip, Senin 2 September 2024.
Sambil menunjuk nunjuk, pria yang berboncengan itu langsung memaksa pengemudi Ojek Online untuk menepi di pinggir jalan.
Melihat aksi 2 pria berboncengan yang semakin nekat teriak teriak hingga mengundang massa melihat, pengemudi ojol itupun akhirnya berhenti.
Tidak hanya sendiri, terlihat dalam video banyak pengemudi ojek lainnya yang turut berhenti membantu memberikan penjelasan ke massa lainnya.
"Masalahnya apa, ojol ini diteriaki maling terus sama 2 abang ini," ucap salah satu pengemudi ojol yang turut berhenti saat fin.co.id kutip dari @Jabodetabek24info.
Baca Juga
Meski sudah menepi di pinggir jalan, kedua pria yang meneriaki pengemudi Ojol dengan kalimat maling itupun tetap marah dan mengeluarkan nada tinggi.
Terdengar bahwa salah seorang pria justru menyampaikan, pengemudi Ojol yang diteriaki maling tersebut sempat menabrak motor miliknya.
"Dengerin dulu, dia nabrak saya gak minta maaf, dengerin gua dulu bicara," ucap 2 pria yang meneriaki maling.
Pengemudi ojol yang ikut berhenti, turut menjelaskan kepada para pengemudi lainnya yang kebingungan melihat peristiwa tersebut di pinggir jalan.
"Diteriaki maling terus, udah gitu teriakin maling ini, ada apa," penjelasan pengemudi ojol.
Melihat situasi yang semakin ramai, 2 pria tersebut akhirnya kembali naik ke motor dan meninggalkan lokasi yang telah ramai pengemudi ojol berhenti.
"Nih pelat nomornya ya, tuh pelat nomornya, viralin ya, viralin ya," teriak ojol saat 2 pria meninggalkan lokasi.
Video itupun kini viral di media sosial Instagram, hingga mendapat 772 komentar dari warganet dan telah disebar ke 306 akun lainnya.