Viral . 02/09/2024, 12:31 WIB
fin.co.id - Kasus kematian dr. Aulia Risma Lestari, mahasiswi PPDS Universitas Diponegoro (Undip), terus mengundang perhatian publik. Temuan terbaru mengungkap sejumlah hal mengejutkan seputar tragedi ini.
Kontroversi mendalam melingkupi Fakultas Kedokteran Undip setelah kasus bunuh diri (Bundir) dr. Aulia Risma Lestari, mahasiswi PPDS, mengundang sorotan besar.
Berikut adalah 4 fakta terkini yang perlu Anda ketahui terkait kematian dr. Aulia Risma Lestari:
Seorang pewarta foto memotret suasana salah satu gedung Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) di kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2024). ANTARA FOTO/AJI STYAWAN
Aulia Risma Lestari diduga menjadi korban pemalakan dari oknum senior di PPDS Undip. Investigasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kemendikbud Ristek mengungkapkan bahwa Aulia dipaksa mengeluarkan uang hingga Rp 40 juta per bulan untuk kebutuhan non-akademik, seperti membayar penulis lepas dan gaji OB.
Pungutan ini membuat dr. Aulia Risma dan keluarganya terbebani secara finansial dan emosional, yang diduga memicu tekanan mental yang berat.
Dekan Fakultas Kedokteran Undip, Yan Wisnu, telah diberhentikan sementara dari jabatannya. Keputusan ini dikeluarkan oleh Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi setelah tekanan dari Kemenkes terkait kasus dugaan perundungan dalam PPDS.
Pemberhentian ini dinilai tergesa-gesa karena investigasi masih berlangsung dan berdampak pada proses pembelajaran serta kelangkaan dokter di rumah sakit.
Hasil investigasi oleh Kemenkes mengenai kematian Aulia telah diserahkan ke Polda Jateng. Berita terbaru menyebutkan bahwa bukti-bukti seperti surat dan rekaman suara dari ponsel almarhumah sedang diuji di laboratorium forensik.
Selain itu, pihak kepolisian juga sedang menunggu hasil otopsi psikologi untuk menentukan penyebab pasti kematian dan masih memeriksa keterangan dari rekan-rekan seangkatan serta staf medis terkait.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com