Murad Ismail dan Janji Kosong Pindah Ibu Kota ke Seram, Kini Minta Maaf Saat Daftar Jadi Incumbent di Pilkada Maluku 2024

fin.co.id - 01/09/2024, 11:22 WIB

Murad Ismail dan Janji Kosong Pindah Ibu Kota ke Seram, Kini Minta Maaf Saat Daftar Jadi Incumbent di Pilkada Maluku 2024

Murad Ismail

Pindah Ibu Kota ke Seram Hanya Sekedar Janji Kosong

Pada Kamis 29 Maret 2019, di sela-sela kunjungan ke Maluku Tengah, Murad Ismail mulai pesimis terkait program kerja pindah Ibu Kota yang digembar-gemborkan itu. 

Murad bilang, pemindahan Ibu Kota ke Seram bukan perkejaan kecil. 

"Pemindahan Ibu Kota saya sudah ke Jakarta. Pemindahan Ibu Kota bukan hal yang kecil. Kita pindah Ibu Kota, kita Pindah Kapolda, Pangdam, Pinda Kejati, udah itu ga mudah," kata Murad di Pendopo Bupati Maluku Tengah, jalan Pattimura, Kota Masohi kala itu. 

Saat itu Murad mengatakan, pemindahan Ibu Kota sesuatu yang berat untuk diwujudkan. Dia menjabarkan pemindahan Ibu Kota harus berbarengan dengan penyiapan Infrastruktur yang berimbas pada kesiapan anggaran yang cukup.

"Sangat tidak mudah. Kalau kita pindah saya suka sekali pindah Ibu Kota. Tapi kalau anggaran gimana. terus bikin Airport. Suatu Provinsi harus lengkap ada pelabuhannya segala macam," jelasnya. 

Mantan DanKor Brimob itu kembali diingatkan Awak Media bahwa soal pemindahan Ibu Kota Provinsi Maluku merupakan salah satu janji Kampanyenya kala maju sebagai Cagub Maluku.

"Kita bisa janji tapi di jakarta yang menentukan. Tidak semudah, tidak mudah bangat," tutupnya.

Hingga pada masa akhir jabatan Murad Ismail dan Barnabas Orno, janji kampenye pemindahan Ibu Kota ke Seram hanya tinggal janji. (*) 

Afdal Namakule
Penulis