MEGAPOLITAN . 25/08/2024, 17:20 WIB
fin.co.id - Tawuran warga terjadi di bantaran rel kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu, 24 Agustus 2024, malam.
Akibatnya, sejumlah rumah dan bedeng di Gg Pelita 4, RT07 RW15 Kelurahan Tanjung Priok hangus terbakar, akibat lemparan bom molotov dan petasan dari pelaku tawuran.
Ketua RW15 Kelurahan Tanjung Priok, Richard Samah curiga tawuran yang kerap terjadi di wilayahnya merupakan settingan dari bandar narkoba agar barang haram tersebut bisa masuk ke Kampung Bahari.
Kata Richard, dengan adanya tawuran perhatian pihak kepolisan akan teralihkan saat narkoba masuk ke wilayahnya.
"Apakah ini ada permainan dari pengedar apa bandar, untuk membuat suasana agar mereka bisa masuk, supaya mengalihkan perhatian polisi?" ucap Richard dikutip Minggu, 25 Agustus 2024.
Richard menuturkan, akibat tawuran yang terjadi sekira pukul 19.00 WIB tersebut, satu rumah dan sejumlah bedeng kebakaran.
"Wilayah kita yang terbakar RW 15, satu rumah, akibat bom molotov," ucapnya.
Sementara Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman mengatakan, untuk memadamkan kebakaran pihaknya menerjunkan 13 unit kendaraan pemadam dengan kekuatan 65 personel.
"Awal pemadaman pukul 20.20 WIB, akhir pemadaman pukul 21.21 WIB," terangnya.
Kata Gatot total luas area yang terbakar yakni untuk bangunan rumah 8x8 meter persegi, dan bedeng 2x12 meter persegi.
Akibatnya lanjut Gatot, 28 jiwa dari 7 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
"Kerugian kurang lebih sekitar Rp90 juta," pungkasnya.
Kata Gatot kebakaran rumah dan bedeng disebabkan pelaku tawuran saling melemparkan bom molotov dan petasan.
"Warga tawuran dan saling melempar petasan bom molotov, dan menyambar rumah warga, sehingga mengakibatkan penyalaan," kata Gatot. (DSW/CAH)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com