Ekonomi . 24/08/2024, 21:29 WIB
fin.co.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) masih terus berupaya untuk mendorong perusahaan teknologi terkemuka di dunia untuk mulai ber-inverstasi ke Indonesia.
Menurutnya, Indonesia masih memiliki potensi besar yang sampai saat ini belum dapat digunakan secara maksimal. Oleh karena itulah, Menko Marves Luhut menilai perlunya pembenahan dari dalam untuk mengejar investasi asing ini.
"Kita harus membenahi diri kita juga, karena mungkin kita kurang agresif untuk mengejar," kata Luhut dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 24 Agustus 2024.
Dia mengungkapkan, potensi Indonesia yang sebenarnya ada pada penggunaan energi hijau untuk pengembangan data center Artificial Intelligence (AI). Namun, dia menilai, masih banyak yang belum tahu mengenai informasi ini.
Oleh karena itu, Luhut mengharapkan kerja sama dari semua pihak agar investor asing tertarik untuk melirik potensi yang dimiliki Indonesia.
"Ini masih jauh dari kata sempurna, banyak sekali yang harus kita kerjakan. Makanya, kita harus saling bahu membahu," pungkasnya.
Sementara itu, sejumlah perusahaan teknologi raksasa lebih memilih untuk berinvestasi ke negara-negara lain seperti Malaysia dan Singapura. Bahkan menurut kabar terakhir, perusahaan-perusahaan besar seperti Google dan Microsoft sudah menginvestasikan dana sebesar US$2 Miliar ke negara Malaysia untuk pembangunan pusat data serta wilayah cloud pertama di Malaysia.
Diketahui, banyak perusahaan asing yang memilih Malaysia sebagai lokasi data center mereka dibanding Indonesia karena banyaknya insentif yang diberikan oleh Malaysia untuk pelaku data center.
(Bia)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com