PKS Dibully Setelah Gabung ke KIM Plus

fin.co.id - 21/08/2024, 19:16 WIB

PKS Dibully Setelah Gabung ke KIM Plus

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sampaikan pidato dalam milad ke-20 PKS

fin.co.id - Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli (MTZ) mengungkapkan bahwa dirinya banyak mendapatkan bully usai partainya mencabut dukungan kepada Anies Baswedan di Pilkada 2024.

Diketahui, PKS menjadi salah satu partai yang ikut mendeklarasikan Ridwan Kamil-Suswono untuk berlaga di Pilkada Jakarta 2024 pada Senin, 19 Agustus 2024 lalu.

"Saya sendiri juga mendapatkan banyak sekali pertanyaan, kemudian bahkan bully dari grassroot yang memang masih mencintai Pak Anies," ujar MTZ kepada awak media di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Meski behitu, MTZ mengklaim hubungan PKS dengan Anies masih baik-baik saja usai dukungannya berbelok ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Kita sebenarnya secara pribadi, saya atau teman-teman atau PKS sendiri pun, itu tidak ada masalah apa ya, masalah yang besar gitu ya. Karena kita tetap menjalan silahturahim," tuturnya.

"Cuma kan kemarin melihat pilihan-pilihan politiknya. Jadi sebelum MK ini memutuskan keputusan yang barusan, itu kan sebelumnya memang tidak bisa, 18 kursi PKS itu tidak bisa mengusung Anies sendirian, membutuhkan partai yang lain," tambahnya.

Dengan adanya putusan baru dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait partai politik yang tak memiliki kursi di DPRD bisa mencalonkan jagoannya sendiri di Pilkada, MTZ menduga PKS akan menggelar rapat untuk menentukan langkah politik selanjutnya.

"Mungkin akan rapat, pasti akan rapat lagi pimpinan-pimpinan kami dari PKS, baik di DPW maupun tentu saja yang penting di DPP. Kalau kemungkinan, harapan pasti masih ada, pasti bisa seperti itu," tukasnya. (Can)

Khanif Lutfi
Penulis