Segudang Alasan Mengapa Orang Berselingkuh: Salah Satunya karena Impulsif

fin.co.id - 20/08/2024, 08:33 WIB

Segudang Alasan Mengapa Orang Berselingkuh: Salah Satunya karena Impulsif

Psikologi Orang yang Berselingkuh, Ilustrasi: Copilot

fin.co.id - Ada yang mengatakan kalau perselingkuhan terjadi, karena pelaku memberikan ruang bagi orang ketiga untuk masuk.

Memang pernyataan itu ada benarnya. Namun, perlu diingat bahwa ini hanyalah salah satu faktor yang berkontribusi pada terjadinya perselingkuhan.

Ada banyak faktor kompleks lainnya yang bisa memicu seseorang untuk berselingkuh.

Penyebab Seseorang Berselingkuh

Beberapa faktor lain yang bisa menjadi penyebab perselingkuhan:

Kepribadian: Kepribadian seseorang, seperti impulsif, kurang bertanggung jawab, atau memiliki kecenderungan untuk mencari sensasi baru, juga bisa menjadi faktor risiko terjadinya perselingkuhan.

  1. Ketidakpuasan dalam hubungan: Ketika salah satu atau kedua pasangan merasa tidak puas dengan hubungannya, baik secara emosional maupun fisik, mereka mungkin mencari kepuasan di luar hubungan tersebut.
  2. Kurangnya komunikasi: Komunikasi yang buruk atau tidak efektif dalam hubungan dapat menyebabkan salah paham, kesalahpahaman, dan perasaan terabaikan. Hal ini bisa membuka peluang bagi orang ketiga untuk masuk.
  3. Masalah kepercayaan: Jika kepercayaan dalam hubungan sudah terkikis, maka salah satu pasangan mungkin merasa tidak lagi terikat dengan komitmen hubungan.
  4. Faktor eksternal: Tekanan pekerjaan, masalah keluarga, atau godaan dari lingkungan sekitar juga bisa menjadi pemicu seseorang untuk berselingkuh.
  5. Ketidakpuasan dalam hubungan: Ini bisa berupa kurangnya komunikasi, keintiman emosional atau fisik, atau rasa tidak dihargai.
  6. Masalah komitmen: Seseorang yang berselingkuh mungkin kesulitan untuk berkomitmen dalam hubungan jangka panjang.
  7. Kebutuhan akan validasi: Orang yang berselingkuh mungkin mencari pujian, perhatian, atau rasa cinta dari orang lain.
  8. Masalah kesehatan mental: Kondisi seperti depresi, kecemasan, atau kecanduan dapat meningkatkan risiko perselingkuhan.
  9. Peluang: Terkadang, perselingkuhan terjadi karena kesempatan muncul, seperti saat seseorang sendirian dalam perjalanan bisnis atau bertemu dengan seseorang yang menarik.

Kembali ke pernyataan awal, "pelaku memberikan ruang untuk orang ketiga masuk", ini bisa diartikan sebagai:

  • Kesadaran akan lemahnya hubungan: Pelaku mungkin menyadari adanya masalah dalam hubungannya dan secara sadar mencari pelarian.
  • Ketidakmampuan untuk mengatasi masalah: Pelaku mungkin merasa kesulitan untuk mengatasi masalah dalam hubungannya dan memilih jalan pintas dengan mencari orang lain.
  • Kurangnya komitmen: Pelaku mungkin tidak memiliki komitmen yang kuat terhadap hubungannya dan dengan mudah tergoda oleh orang lain.

Kesimpulan

Penting untuk diingat bahwa perselingkuhan adalah tindakan yang menyakitkan dan merusak hubungan.

Tidak ada pembenaran untuk perselingkuhan, meskipun ada banyak faktor yang bisa mempengaruhinya.

Jika Anda sedang mengalami masalah dalam hubungan Anda, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

  • Komunikasikan masalah Anda: Cobalah untuk berbicara terbuka dan jujur dengan pasangan Anda tentang apa yang Anda rasakan.
  • Cari bantuan profesional: Seorang konselor atau terapis dapat membantu Anda dan pasangan Anda untuk mengatasi masalah dalam hubungan.
  • Fokus pada diri sendiri: Luangkan waktu untuk merawat diri sendiri dan melakukan hal-hal yang Anda sukai.

Makruf
Penulis