Pedas! Jhon Sitorus Sebut Ridwan Kamil Pecundang Demokrasi: Maju Bertarung dengan Skenario yang Menjijikan

fin.co.id - 20/08/2024, 12:03 WIB

Pedas! Jhon Sitorus Sebut Ridwan Kamil Pecundang Demokrasi: Maju Bertarung dengan Skenario yang Menjijikan

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ridwan Kamil (RK).

fin.coid-  Influencer media social Jhon Sitorus menyebut mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai pecundang demokrasi.

Pernyataan itu sebagai tanggapan atas Ridwan Kamil yang kini diusung oleh 12 Partai Politik yang tergabung dalam KIM Plus untuk maju di Pilkada DKI Jakarta dengan Suswono sebagai calon wakilnya.

Jhon Sitorus tak menyangka Ridwan Kamil bisa menerima pertarungan politik dengan scenario yang menjijikan.

"Kepada Kang Emil, PECUNDANG Demokrasi. Bagaimana hati seorang Ridwan Kamil yang terlihat 'Intelek' dan cerdas bisa menerima pertarungan politik dengan skenario yang MENJIJIKKAN dan diatur sedemikian rupa?" kata Jhon Situros di akun X miliknya yang terferivikasi @JhonSitorus_18, dikutip pada Selasa 20 Agustus 2024.

"Bagaimana pula seorang Ridwan Kamil bisa DISETIR oleh seorang Gibran pada saat deklarasi hari ini? Benar2 GAK MASUK AKAL emang," sambungnya.

Jhon Sitorus mengatakan, Ridwan Kamil dilahrikan dari proses demokrasi yang adil pada saat memulai karir politik di kota Bandung dulu. Namun kini maju dengan skenario yang menjijikan.

"Dia bukan anak siapa-siapa, tapi punya kesempatan yang sama dengan anak Presiden sekalipun untuk bertarung dan menang," ujar Jhon Sitorus.

Dia menilai, Ridwan Kamil saat ini seolah sedang berenang dan hidup didalam kubangan kotoran yang sangat menjijikan.

"Bukan karena kekalahan, bukan. Tapi karena dengan sadar dia memilih hidup di kubangan itu lalu membesarkan perutnya lewat kotoran-kotoran itu," ujarnya.

"Ridwan Kamil dengan kesadaran penuh hanya akan melawan Calon Independen (juga lewat settingan) Dharma Pongrekun, MALING KTP Warga Jakarta," ungkapnya.

"Jalur yang dipilih bukan jalur seorang petarung sama sekali, tapi lewat jalur PENGECUT karena takut melawan Ahok dan Anies." imbuhnya.

Dia melanjutkan, Ridwan Kamil taku adu gagasan dengan Anies dan Ahok karena bertarung dengan mereka sama saja bunuh diri.

"Di Jabar saja sudah gak meyakinkan, apalagi di Jakarta jika melawan Ahok dan Anies? Bisa menangis darah meraung-meraung berbulan-bulan," tuturnya.

"Demokrasi melahirkan Ridwan Kamil menjadi dikenal sebagaimana Jokowi, tetapi Demokrasi juga yang membuat keduanya bertarung tak punya hati lewat skenario melawan calon fiktif.".

"Ya, PECUNDANG memang tak berani melawan manusia sekelas Ahok, karena Ahok tak bisa DISETIR oleh OLIGARKI, Neo Orde Baru dan pemuja NEPOTISME," imbuhnya. (*)

Afdal Namakule
Penulis