fin.co.id- Jagat media sosial dihebohkan dengan seorang polisi yang melakukan jambret tas terhadap korban.
Aksi polisi tersebut gagal dan langsung dikerumuni oleh warga dan pelaku nyaris diamuk masa.
Peristiwa polisi jambret ini menjadi viral di media sosial melalui akun X @heralobs yang dilihat pada Minggu 18 Agustus 2024.
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang polisi yang sudah dikepung oleh puluhan warga tersebut yang ketahuan melakukan jambret tas.
Wajah polisi tampak terluka di bagian hidungnya. Warga yang kesal atas aksi polisi tersebut melampiaskan kemarahannya dengan mencaci maki pelaku.
Dalam akun tersebut menerangkan bahwa seorang anggota Provost Polsek Coblong ditangkap massa di depan minimarket di ledeng Bandung.
Aksi yang dilakukan polisi tersebut murni dipengaruhi oleh faktor ekonomi yang sangat mendesak sehingga perbuatan penjambretan dilakukan oleh yang bersangkutan.
Baca Juga
Selanjutnya Polri akan evaluasi kejadian tersebut untuk menjadi cermin pelaksanaan Peraturan Kapolri (Perkap) NOMOR 7 TAHUN 2022 tentang pengawasan melekat di Lingkungan Polri masih belum berjalan dengan baik.
Peristiwa ini banyak dikecam oleh warga netizen yang berkomentar.
Aduh pak.. Ternyata oknum penegak hukum ada yg jahat juga ya, tadinya saya kira semuanya baik.
"Dan terjadi lagi sudah tidak kaget gw tiap hari denger berita tentang polisi
"belum tahu kalian gajih mereka itu kecil. makanya nyari sampingan," terang netizen.
Wajah Institusi Polri Kembali Tercoreng
Oknum Polisi Anggota Provost Polsek Coblong ditangkap massa karena diduga menjambret Tas seorang Perempuan
???? Bandung pic.twitter.com/MhZtBQhmBe
— Miss Tweet | (@Heraloebss) August 18, 2024