Apa itu Gempa Megathrust, Definisi dan Bahayanya? Ternyata Daya Rusaknya Luar Biasa

fin.co.id - 16/08/2024, 07:46 WIB

Apa itu Gempa Megathrust, Definisi dan Bahayanya? Ternyata Daya Rusaknya Luar Biasa

Ilustrasi Gempa Megathrust, Image oleh Tumis dari Pixabay

fin.co.id - Baru-baru ini viral isu soal Indonesia yang terancam gampa Megathrust dan membuat panik masyarakat. Berkaca pada kejadian gempa Aceh yang begitu dahsyat, tentu isu soal gempa megathrust memang layak untuk mendapatkan perhatian khusus.

Lalu, apa sebenarnya gempa megathrust itu dan apa saja dampaknya bagi kehidupan manusia?

Dilansir dari Buku Teks dan Literatur Ilmiah: "Seismology and Plate Tectonics" oleh Peter M. Shearer dan Robert S. Stein, serta "Introduction to Seismology" oleh Peter M. Shearer, berikut adalah ulasan tentang gempa megathryst.

Gempa megathrust sendiri adalah jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, yaitu area di mana dua lempeng tektonik bertemu dan salah satu lempeng menyusup di bawah lempeng lainnya.

Fenomena gempa megathrust ini adalah salah satu yang paling kuat dan merusak dalam seismologi, menghasilkan guncangan hebat yang dapat berdampak luas pada lingkungan dan masyarakat.

Definisi dan Mekanisme Gempa Megathrust

1. Definisi Gempa Megathrust:

Gempa megathrust adalah gempa bumi yang terjadi di sepanjang batas konvergen antara lempeng tektonik, khususnya pada zona subduksi. Di zona ini, satu lempeng tektonik, biasanya lempeng okceanik, menyusup ke bawah lempeng lainnya, biasanya lempeng benua.

Ketika gesekan antara kedua lempeng ini terputus dan tekanan yang terakumulasi selama bertahun-tahun tiba-tiba dilepaskan, terjadi gempa megathrust.

2. Mekanisme Terjadinya Gempa Megathrust:

a. Penumpukan Tekanan: Ketika lempeng oceanic bergerak ke bawah lempeng benua, terjadi penumpukan tekanan di sepanjang batas subduksi akibat gesekan. Proses ini berlangsung selama ribuan hingga jutaan tahun.

b. Pelepasan Energi: Ketika tekanan ini melebihi kekuatan gesekan antara lempeng, terjadi pelepasan energi dalam bentuk gelombang seismik. Gelombang ini menyebar ke permukaan, menyebabkan guncangan yang sangat kuat.

c. Skala dan Durasi: Gempa megathrust dapat mencapai magnitude lebih dari 9.0 pada skala Richter, dan durasi guncangannya bisa berlangsung beberapa menit, jauh lebih lama dibandingkan dengan gempa bumi biasa.

Bahaya dan Dampak Gempa Megathrust

1. Tsunami:

Salah satu bahaya utama dari gempa megathrust adalah potensi untuk menghasilkan tsunami. Saat lempeng bawah bergerak naik secara tiba-tiba selama gempa, ia dapat memindahkan sejumlah besar air laut, menghasilkan gelombang tsunami yang sangat besar. Tsunami ini dapat menghancurkan pantai dan menimbulkan kerusakan parah bahkan jauh dari pusat gempa.

2. Kerusakan Struktur:

Guncangan kuat dari gempa megathrust dapat menyebabkan kerusakan hebat pada bangunan dan infrastruktur. Struktur yang tidak dirancang untuk menahan gempa dengan kekuatan ini dapat runtuh, menyebabkan kerugian material dan korban jiwa yang besar.

3. Perubahan Topografi:

Gempa megathrust dapat menyebabkan perubahan signifikan pada topografi wilayah. Kenaikan dan penurunan tanah yang tiba-tiba dapat mengubah lanskap secara drastis, mempengaruhi ekosistem dan habitat alami.

4. Dampak Sekunder:

Selain kerusakan langsung, gempa megathrust dapat menyebabkan bahaya sekunder seperti longsor tanah dan gangguan pasokan air. Infrastruktur seperti jalan dan jembatan dapat rusak, menyulitkan evakuasi dan distribusi bantuan.

Sigit Nugroho
Penulis