fin.co.id - Partai Demokrasi Inonesia Perjuangan (PDIP) masih emmiliki peluang besar untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten setelah mundurnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hatarto pada Sabtu 11 Agustus 2024. Pasalnya, PDIP mempunyai kader yang mumpuni untuk didukung maju di Pilgub Banten.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Senior Lembaga Riset dan Stratejik Gawekuta Institute Bahroji kepada wartawan, Selasa 13 Agustus 2024. Dia mengatakan, selain memiliki basis dan kursi yang tinggi, yakni 14 kursi PDIP Banten juga memiliki kader yang teruji yang telah berkiprah di eksekutif, di antaranya Gubernur Banten Rano Karno (2014-2016), Wakil Bupati Ade Sumardi dua periode, dan Politisi Muda Bonny Triana yang memiliki basis di Pandeglang dan Lebak.
Bahroji mengatakan, PDIP harus melakukan koalisi dengan partai lain yang belum menyatakan dukungan dan bergabung dengan Koalisi Banten Maju yang telah menyodorkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Ada dua partai yang masih mungkin yakni Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Dengan Partai Golkar, PDIP sudah terjalin komunikasi intens, tapikan kita tahu dinamika di Partai Golkar saat ini sangat mengkhawatirkan untuk PDIP. Saya rasa PDIP harus mengambil risiko terburuk. Melirik PKB sebagai kawan untuk koalisi,” terang Bahroji atau biasa disapa Oji ini.
Dia menambahkan, PKB juga memiliki kader yang tidak bisa dipandang sebelahmata yang terbukti memiliki elektoral yang tinggi yakni Rano Al Fath dari Banten Timur dan Gus Fauzi, Caleg terpilih DPR RI di Dapil Banten 1.
“Atau PKB mendukung tokoh seperti Mantan Wali Kota Tangerang Arif Wismansyah yang memiliki kedekatan dengan NU dan PKB dijadikan calon gubernur atau wakil gubernurnya,” kata mantan wartawan ini.
Alumni Sekolah Kajian Statejik dan Global Universitas Indonesia (UI) ini mengatakan, kontestasi pilkada adalah momentum konsolidasi partai dan menguatkan mesin partai. Sehingga, sambungnya, sangat disayangkan jika partai-partai yang memiliki suara tinggi seperti PDII tidak mendorong kadernya ikut berkontestasi pada Pilkada Banten 2029 ini.
Baca Juga
Sekadar diketahui, PDIP dan Partai Golkar di Provinsi Banten telah sepakat untuk menjalin koalisi guna menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Banten dengan mendorong Airin Rachmi Diani dan Ade Sumardi menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024-2029. Keduanya juga telah melakukan foto bersama, Sekretaris PDI Perjuangan Asep Rahmatullah sebelumnya telah menyampaikan akan melakukan pada 14 Agustus 2024 di Serang. Namun dengan mundurnya Ketua Umum Partai Golkar, belum ada kejelasan soal deklarasi Airin-Ade ini.