fin.co.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengaku prihatin dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Menurutnya Airlangga Hartarto merupakan sosok komunikator yang baik dan berprestasi di dalam membangun partai Golkar.
"Yang pertama kami sangat perhatian terhadap kondisi yang dialami oleh bapak Airlangga Hartarto," kata Hasto kepada FIN usai acara Konsolidasi Internal PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang di G-Town Gading Serpong, Minggu 11 Agustus 2024.
Ia juga mengaku sangat terkejut dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari ketum Golkar. Terlebih dengan prestasinya dalam mendapatkan kursi di DPR RI serta sebagai Menko Perekonomian.
Baca Juga
- Diduga Tak Transparan Kelola Uang Iuran, Warga Gading Serpong Gugat RT RW-nya ke PN Tangerang
- Polisi Telusuri Akun TikTok yang Sebut Aaliyah Massaid Hamil di Luar Nikah
"Tentu saja yang terjadi ini ada campur tangan suatu kekuasaan karena kepentingan politik," ujarnya.
Namun demikian, Hasto menegaskan, mundurnya Airlangga Hartarto tidak akan berpengaruh kepada PDI Perjuangan khususnya dalam koalisi Pilkada di daerah.
Kata dia, PDI Perjuangan tidak pernah khawatir selama partai berlambang Banteng moncong putih itu terus menyatu dengan kekuatan rakyat.
"Karena mereka yang menyalahgunaan kekuasaan itu akan berhadapan dengan kekuatan rakyat," ucapnya.
Ia menambahkan, terkait Pilkada di Banten sendiri PDI Perjuangan optimis bahwa kerjasama dengan partai Golkar masih bisa berjalan dengan baik.
Baca Juga
- Digilas Alat Berat, Kejari Kabupaten Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Bungkus Rokok Ilegal
- Seorang Pria di Bekasi Pukul Teman Hingga Tewas Akibat Pinjam Piring
"Karena kedua partai memiliki mesin politik yang militan, yang berdisiplin sampai di tingkat angka rumput," tandasnya.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq