Cak Imin Bertemu Prabowo, Begini Respon Anies Baswedan

fin.co.id - 10/08/2024, 07:49 WIB

Cak Imin Bertemu Prabowo, Begini Respon Anies Baswedan

Anies Baswedan saat ditemui di Mukernas Partai Perindo pekan lalu. (dok: Candra Pratama/ disway grup)

fin.co.id- - Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan menanggapi soal pertemuan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Prabowo Subianto yang dilakukan pada Kamis malam, 8 Agustus 2024.

Anies mengatakan, jika seseorang melakukan silaturahmi itu adalah hal yang baik. Wajar. Dia pun tidak mempermasalahkan terkait pertemuan itu.

"Silaturahmi itu baik-baik saja," ujarnya di Kawasan Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Ketika Cak Imin bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa, menurut Anies, itu adalah suatu sikap yang mencerminkan perilaku kenegarawanan.

Baca Juga

"Gus Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa, dengan pimpinan partai lain itu adalah satu sikap bernegara yang matang (dan) modern," tuturnya.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu pun menilai bahwa pertemuan tersebut merupakan suatu hal yang positif. Urusan membahas politik atau persoalan pribadi di dalamnya, Anies akan menentukan sikap resminya ke depan.

"Karena itu saya memandang itu sebagai silaturahmi yang baik-baik saja. Adapun tentang sikap, langkah, kita liat saja putusan resminya nanti," tukasnya.

Diketahui, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang juga sekaligus sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029, di Kompleks Widya Chandra, Jaksel, pada Kamis malam, 8 Agustus 2024.

Pertemuan yang berlangsung akrab dan hangat serta penuh dengan kekeluargaan itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan isi perbincangan keduanya.

Baca Juga

"Pak Muhaimin menyampaikan hasil Mukernas tanggal 23 Juli bahwa PKB berkomitmen untuk bersama sama mensukseskan pemerintahan bersama Gerindra," ujar Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakpus pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Jazilul menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi dari Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait dengan tantangan-tantangan ke depan yang harus cepat di selesaikan.

"Pertama, terkait dengan pertanian dan ketahanan pangan. Diharapkan dua tahun pemerintahan Pak Prabowo ini selesai. Ketahanan energi, ini gambaran yang disampaikan oleh beliau," tuturnya.

"Kita memiliki palm oil yang itu juga bisa diolah menjadi energi sehingga kita tidak tergantung dengan energi dari luar," sambungnya.

Kemudian yang ketiga, kata Jazilul, perbincangan itu juga membahas terkait reformasi birokrasi dengan menggunakan digital. Agar reformasi birokrasi berjalan secara baik.

"Agar tidak banyak kebocoran dari anggaran, perlu birokrasi yang memiliki integritas sekaligus juga ada kontrol yang kuat dengan menggunakan teknologi digital, saya pikir itu," imbuhnya.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Afdal Namakule
Penulis
-->