fin.co.id - Menjelang satu tahunnya jabatan Pj Bupati Tangerang, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tangerang Raya menilai kinerja Pj Bupati Tangerang gagal serta memintanya untuk mundur, Jumat 9 Agustus 2024.
Jelang satu tahun jabatannya Pj Bupati Tangerang dinilai tidak bisa bekerja mengurus pembangunan yang ada di Kabupaten Tangerang.
Menurut HMI hal itu dilihat dari aspek kepuasan masyarakat yang sangat rendah terhadap kinerja Pj Bupati.
HMI juga menyoroti dari berbagai aspek seperti permasalahan sampah, pencemaran lingkungan, galian tanah ilegal, truk tanah yang masih berkeliaran di siang hari, masih banyaknya rumah yang tidak layak huni, tingkat pengangguran yang tinggi, kasus stunting hingga pembangunan infrastuktur yang tidak memadai.
Sekretaris HMI Cabang Tangerang Raya, Mahardika mengatakan program-program yang dijalankan oleh Pj Bupati Tangerang hanya sekedar seremonial belaka dengan mengesampingkan asas kebermanfaatan untuk masyarakat.
"Masyarakat belum merasakan langsung apa yang menjadi program Pemkab Tangerang sejauh ini, Pj Bupati jangan sekedar pencitraan, lebih baik fokus pada program, capaian kinerja dan menjalankan sepenuhnya peraturan daerah," ujarnya.
Kata dia, HMI akan melayangkan surat kepada DPRD dan Kementerian Dalam Negeri untuk mengevaluasi kinerja Pj Bupati Tangerang.
Baca Juga
Sekaligus akan konsolidasi dan melakukan aksi meminta untuk Pj Bupati Tangerang Andy Oni dicopot dari jabatannya.
"Pj Bupati lebih baik mundur dari jabatannya apabila tidak bisa menjalankan program pembangunan yang ada di Kabupaten Tangerang. Sejauh ini, HMI masih melihat banyak anggaran belanja yang justru mubazir dan tidak berdampak langsung pada kehidupan masyaraka," tandasnya.