fin.co.id- Jaimas Simaremare (40), pelatih renang yang viral menendang kelamin wanita, meminta maaf sambil menangis. Dia meminta maaf usai ditangkap dan dijadikan tersangka oleh pihak Kepolisian Polres Asahan, Sumatera Utara.
Jaimas Simaremare dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Asahan dengan mengenakan baju tahanan orange dan kedua tanganannya diikat. Dia mengakui melakukan kekerasan itu karena tersulut emosi.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada Ibu Asliyani Siregar dan ini bukan mau saya. ini adalah emosi sesaat. Saya minta maaf," kata tersangka, Jaimas Simaremare saat dihadirkan polisi di konferensi pers terkait kasus itu, Selasa, 6 Agustus 2024.
"Perempuan adalah mama saya, perempuan istri saya, dan perempuan anak saya," sambungnya.
Sambil menangis, dia berharap agar kasus tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Mohon doa semoga kami boleh berdamai," ucapnya.
Ada pun korban, Asliyani Siregar juga merupakan pelatih renang di kolam renang tersebut.
Baca Juga
Dia menjelaskan bahwa dirinya tersulut emosi antaran ada peraturan tarif pelatihan renang di antara keduanya berbeda.
"Saya sudah 3 tahun melatih di Kolam Sabty, dan lbu Asliyani 2 tahun. Berjalannya waktu saya mengetahui ibu itu membuat peraturan melatih renang dua gaya Rp500 ribu, sementara saya satu gaya Rp500," ungkap Jaimas.
Dia mengatakan, penganiayaan itu terjadi saat ia hendak menyelesaikan latihan. Saat itu, kata dia, area yang digunakan muridnya dipakai siswa korban.
Menurut Jaimas, dirinya telah berusaha berkomunikasi dengan korban dan suaminya agar bisa berbagi waktu dalam melatih, namun menurutnya, korban tidak setuju.
Video penganiayaan itu tersebar di media social. Terlihat Jaimas Simaremare dan Asliyani Siregar terlibat cekcok di pinggir kolam renang.
Pelaku lalu mendorong dan menendang korban berulang kali. Namun, korban sempat memberi perlawanan.
Pertengkaran antaea pelaku dan korban itu sempat dilerai oleh sejumlah orang yang berada di kolam renang.
Namun, setelah dilerai, pria pelatih renang itu kembali menghampiri Asliyani Siregar dan langsung menendang alat vital guru wanita itu hingga korban terjatuh pingsan di kolam renang tersebut.