fin.co.id - Pemeriksaan terhadap Audrey Davis oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah rampung.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan Audrey dicecar enam pertanyaan.
"Saksi AD tiba di ruang riksa penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus PMJ sekira pukul 16.00 WIB didampingi oleh ayahnya dan PH nya Sandi Arifin. Pemeriksaan terhadap saksi AD dimulai sekitar pkl 16.30 WIB sampai dengan pukul 17.10 WIB, yang mana penyidik mengajukan 6 enam pertanyaan terhadap saksi AD," katanya kepada disway.id, Selasa 6 Agustus 2024.
Audrey hanya sebentar diperiksa karena kondisinya yang tidak memungkinkan.
"Dikarenakan kondisi kesehatan saksi AD tidak memungkinkan untuk dilanjutkan pemeriksaan pada hari ini, maka pemeriksaan terhadap yang bersangkutan ditutup atau selesai pada pukul 17.10 WIB," paparnya.
Sementara, Audrey Davis bersama ayahnya, David Bayu tampak datangi Polda Metro Jaya.
Berdasarkan pantauan Jurnalis disway.id, Audrey tampak menggunakan baju berwarna hijau dengan topi putih dan menutupi wajahnya dengan masker.
Baca Juga
Ketika ditanya awak media, Audrey hanya diam membisu.
Sementara ayahnya, David Bayu menggunakan kemeja hitam dipadukan warna cokelat dengan kacamata hitam.
Sebelumnya, pemeriksaan akan dilakukan terhadap Audrey Davis hari ini oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pemeriksaan dilakukan pada pukul 13.00 WIB.
"Untuk pemeriksaan terhadap AD dijadwalkan hari Selasa, tanggal 6 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB di ruang riksa penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus PMJ lantai 5 gedung Ditreskrimum PMJ," katanya kepada disway.id.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut Audrey bakal dimintai keterangan terkait video syur diduga mirip dengannya.
"Klarifikasi kepada saksi apakah benar pemeran wanita dalam video tsb adalah saksi AD," sebutnya.
"Jika benar, Kapan dan dimana video tsb diambil serta siapa yang melakukan perekaman video dimaksud," lanjutnya. (DSW/RAF)