fin.co.id - Peta politik jelang Pilkada Gubernur DKI Jakarta semakin dinamis setelah kemungkinan tiga kandidat maju.
Tiga kandidat yakni, Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ridwan Kamil (RK).
Persaingan semakin ketat jika Anies dan Ahok berpasangan, meninggalkan pertanyaan besar mengenai dampak Ridwan Kamil dan calon wakil gubernurnya terhadap hasil pemilihan.
Pengamat politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Profesor Lili Romli mengungkapkan, jika tiga figur tersebut jadi maju, Pilgub Jakarta akan kompetitif.
Baca Juga
- Diduga Tak Transparan Kelola Uang Iuran, Warga Gading Serpong Gugat RT RW-nya ke PN Tangerang
- Polisi Telusuri Akun TikTok yang Sebut Aaliyah Massaid Hamil di Luar Nikah
"Baik Anies, Ahok maupun RK merupakan figur yang memiliki kapasitas dan kompetensi untuk memimpin warga Jakarta," katanya saat dikonfirmasi, Minggu 4 Agustus 2024.
Dia menyebut, akan terjadi persaingan yang dinamis dan bisa dipastikan akan berlangsung 2 putaran.
Sebab, ketiganya merupakan mantan gubernur.
"Ketiganya sudah memiliki pengalaman juga dalam memimpin rakyat karena masing-masing mantan gubernur," ucapnya.
Menurutnya, ketiga figur yang memiliki latar belakang yang kuat, faktor penentu kemenangan mungkin akan terletak pada pemilihan calon wakil gubernur.
Baca Juga
- Digilas Alat Berat, Kejari Kabupaten Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Bungkus Rokok Ilegal
- Seorang Pria di Bekasi Pukul Teman Hingga Tewas Akibat Pinjam Piring
"Oleh karena itu tampaknya sebagai penentu adalah cawagubnya yang dapat menyumbang suara. Salah pilih cawagub, bisa tidak keluar sebagai pemenang atau malah menggerus suara," tegasnya.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq