News . 02/08/2024, 14:03 WIB
fin.co.id- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR fraksi PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus mengatakan, Presiden Jokowi adalah Is Totali fake atau sosok yang benar-benar palsu.
Deddy berujar, dulunya dia sering membela Jokowi ketika berdebat dengan Rocky Gerung. Tapi kini, dia sadar dan sepakat dengan Rocky.
"Saya menemukan banyak pembenaran dari pada pandangan dia (Rocky Gerung). Yes Jokowi Is Totali fake" ujarnya dikutip pada Jumat 2 Juli 2024.
Dia mengatakan, awalnya pada tahun 2014, Jokowi selalu dipuja puji. Sebab dianggap sebagai sosok yang merakyat yang bisa berbaur dengan masyarakat. Ternyata yang dilakukan Jokowi hanya pencitraan.
"Ternyata dari awal otaknya sudah feodal" ujar Deddy.
Dia melanjutkan, ketika Jokowi terpilih dalam Pilpres 2014, dia disambut ratusan ribu orang di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin hingga Istana. Dengan satu bayangan betapa merakyatnya dia. Deddy Sitorus mengatakan, ternyata rakyat Indonesia bahkan malaikat pun tertipu dengan Jokowi.
"Jangankan kita, malaikat pun tertipu dengan Jokowi" tuturnya.
Dia mengatakan, periode pertama kepimpinan Jokowi masih berjalan normal. Di mana Jokowi fokus melakukan pembangunan. Anak-anak Jokowi juga fokus membuka usaha. Namun ketika tahun 2019 Jokowi mulai berbeda.
Dia melanjutkan, naluri kekuasaan Jokowi mulai menonjol di tahun 2019 saat Mahkamah Konstitusi (MK) putuskan Jokowi dan Ma'ruf Amin menang Pilpres 2019.
"Kita mulai sadar bahwa Jokowi ini fake itu di tahun 2019 sehari setelah penetapan MK terhadap putusan hasil pemilu" katanya.
Deddy Sitorus melanjutkan, sehari setelah penetapan MK atas hasil Pilpres 2019, Jokowi mengumpulkan kuasa hukumnya dan bertanya tentang cara agar tiga periode.
"Itu para lawyer diundang ke Istana, dikira mau ucapkan terimakasih , diajak makan makan, mungkin diharapkan jadi komisaris atau apa, ternyata yang ditanya gimana caranya tiga periode. Itu yang saya dengar dari salah seorang yang ikut dalam acara itu" katanya
"Jadi pikiran 3 periode itu hadir hanya satu hari setelah hasil pemilu 2019 ditetapkan oleh MK".
"Dan dari sanalah terjadi penyanderaan demokrasi pembengkakan hukum dan segala macam" katanya. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com