Resmi Naik! Harga BBM Pertamina per 1 Agustus 2024 se-Indonesia: Berikut Daftarnya

fin.co.id - 01/08/2024, 07:10 WIB

Resmi Naik! Harga BBM Pertamina per 1 Agustus 2024 se-Indonesia: Berikut Daftarnya

Ilustrasi - SPBU Pertamina, harga BBM Non Subsidi turun Per 1 September 2024

fin.co.id – Pertamina mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku mulai 1 Agustus 2024.

Berdasarkan informasi dari laman MyPertamina, berikut adalah daftar lengkap harga BBM terbaru di SPBU Pertamina:

Pertalite

  • Harga: Rp 10.000 per liter

Keterangan: Berlaku di seluruh Indonesia.

Biosolar

  • Harga: Rp 6.800 per liter

Keterangan: Berlaku di seluruh Indonesia.

Pertamax

  • Free Trade Zone (FTZ) Sabang: Rp 12.100 per liter
  • Free Trade Zone (FTZ) Batam: Rp 12.600 per liter
  • Aceh, Bali, NTB, NTT: Rp 13.200 per liter
  • Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya: Rp 13.500 per liter

    Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau: Rp 13.800 per liter

  • DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur: Rp 12.950 per liter

Pertamax Turbo

  • Rp 13.500: Free Trade Zone (FTZ) Batam
  • Rp 14.400: Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT)
  • Rp 14.750: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Papua
  • Rp 15.100: Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu.

Pertamax Green 95

  • Rp 13.900: DKI Jakarta, Jawa Timur

Pertamina Dex

  • Rp 14.400: Free Trade Zone (FTZ) Batam
  • Rp 15.100: Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT)
  • Rp 15.450: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua Barat Daya, Papua Barat
  • Rp 15.800: Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu.

Dexlite

  • Free Trade Zone (FTZ) Sabang: Rp 13.200 per liter
  • Free Trade Zone (FTZ) Batam: Rp 13.800 per liter
  • Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT: Rp 14.550 per liter
  • Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya: Rp 14.900 per liter
  • Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu: Rp 15.250 per liter

Kenaikan harga BBM ini diperkirakan akan berdampak pada biaya transportasi dan pengeluaran sehari-hari masyarakat. Konsumen diharapkan memantau perubahan harga ini dan menyesuaikan anggaran mereka.

Pertamina belum memberikan penjelasan rinci mengenai faktor penyebab kenaikan harga, namun fluktuasi harga BBM biasanya dipengaruhi oleh kondisi pasar global dan biaya produksi. (*)

Sigit Nugroho
Penulis