fin.co.id- Oknum aparat keamanan terlibat bentrok antara Polisi dengan Brimob di Kota Tual pada Minggu 28 Juli 2024.
Bahkan bentrokan Polisi dengan Brimob sampai terdengar tembakan berulang kali hingga membuat warga panik untuk menyelamatkan diri.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, sejumlah aparat dari kepolisian menggunakan seragam lengkap dan senjata berlari menuju suatu lokasi.
Selain itu, terdengar bunyi senjata berulang kali dan juga beberpaa orang yang mengenakan seragam hitam dan coklat. Diikuti sejumlah orang berpakaian sipil berlari mengikut menuju lokasi tertentu.
“Iya dengar bunyi senjata berulangkali. Saya tidak tahu kenapa? Tapi warga semua lari menyelamatkan diri,” kata salah satu warga, yang tidak mengetahui asal tembakan tersebut.
Warga juga tidak mengetahui adanya keributan tersebut. Meski deminia ada yang mengaku ada keributan antara Polisi dan Brimob.
Kepala desa Tar Dullah Selatan, Kota Tual, Carles Tarenten menyesalkan adanya peristiwa ini . Terlebih ada umat kristiani yang sedang beribadah.
Baca Juga
“Ini sebuah tindakan yang berlebihan. Harusnya aparat keamanan itu menjaga keamanan masyarakat. Kami minta Kapolda dan Kapolri segera menarik Brimob Resimen III BKO dari Kota Tual, supaya Kota Tual lebih stabil,” kata Taranten pada wartawan.
Teranten mengaku insiden ini bukan pertama kali dan sudah terjadi sebelumnya antara mereka dengan masyarakat sipil. Namun dirinya mengaku, memediasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Mereka berharap pasukan Brimob Resimen III BKO ditarik dari Kota Tual. Kata dia, jika ini tidak ditarik, aksi warga besar-besaran akan dilakukan di kantor Walikota Tual, dan Polres agar tuntutan warga di dengar.
Ada apa ini?
Info nya polisi vs polisi!
Brimob dan anggota polres
Di tual malam ini pic.twitter.com/uQvi9QDMEF
— ???????? Yanti ???????? (@DS_yantie) July 28, 2024