Mobil Isuzu Panther Bekas Kini Diburu Masyarakat, Cek Bagian Ini Sebelum Membeli

fin.co.id - 24/07/2024, 09:55 WIB

Mobil Isuzu Panther Bekas Kini Diburu Masyarakat, Cek Bagian Ini Sebelum Membeli

Foto ilustrasi Isuzu Panther (Dokumen Istimewa)

fin.co.id - Meski sudah di suntik mati dari produksi dan penjualan di showroom, Isuzu Panther kapsul masih menjadi pilihan menarik masyarakat Indonesia.

Karena tinggi peminat, mobil bekas Isuzu Panther kini banyak diburu di showroom jual beli mobil ataupun melalui jejaring penjualan mobil online.

Durabilitas atau daya tahannya yang luar biasa, irit bensin, nyaman, mesin yang badak, menjadikan Panther kapsul kini terus diburu di pasaran mobil bekas.

Sanggup di isi Solar atau Biosolar, mobil Isuzu Panther Kapsul dijual kurang lebih mulai dari harga Rp 70 juta untuk tipe LS AT tahun 2000.

Berikut dibawah ini beberapa tips yang fin.co.id berikan sebelum membeli, agar kamu tidak mendapat mobil bekas Isuzu Panther kapsul yang busuk.

Periksa Packing Silinder Head Dari Air Radiator Mobil 

Untuk memeriksa packing silinder head mesin diesel masih dalam kondisi bagus atau tidak, kamu dapat melihatnya dari air radiator mobil yang ingin kamu beli.

Kamu cukup buka penutup air radiator, lalu bila rpm dinaikan dan air radiator muncrat, hal itu menandakan bahwa packing silinder head pecah atau rusak.

Periksa Kondisi Mesin Melalui Emisi Gas Buang Mobil

Memeriksa emisi gas buang jadi salah satu cara memastikan kesehatan mesin disel, bila knalpot mengeluarkan asap putih pekat, pembakaran mesin tidak sempurna.

Apabila asap gas buang di knalpot seperti berminyak saat keluar, diindikasikan terdapat oli yang ikut terbakar di dalam mesin mobil disel yang akan kamu beli.

Suara suara yang berbeda di knalpot, serta asap knalpot yang seperti menembak ketika mesin menyala, dapat menjadi indikator klep keluar yang bocor.

Periksa Volume Oli Mesin Mobil

Ada salah satu langkah mudah untuk memeriksa kesehatan mesin diesel yang mudah, yaitu dengan cara memeriksa volume oli mesin sebelum membeli.

Caranya, kamu hanya perlu memeriksa oli mesin menggunakan dipstick untuk memastikan apakah olinya berkurang atau lebih.

Tuahta Aldo
Penulis