fin.co.id - Narkoba jenis ganja yang disita polisi dari dua orang berinisial R dan AF di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, diduga berasal dari sosok bernama Bhegeng. Barang haram itu diduga dikirim dari Medan, Sumatera Utara (Sumut)
"Setelah digeledah didapatkan ganja tersebut di dalam boks kontainer dan mengaku mendapatkan barang dari seseorang yang bernama Bhegeng," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada Disway Group, Sabtu 19 Juli 2024.
Kini yang bersangkutan telah ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "(Sudah ditetapkan) DPO," ujarnya.
Sebelumnya, dua orang yang diamankan di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dalam peredaran narkoba diduga sebagai bandar dan kurir.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan mengatakan dua orang berinisial R dan AF itu berperan sebagai bandar kurir. "Bandar dan kurirnya," bebernya.
Disebutkannya, keduanya dibekuk pihaknya karena kedapatan membawa ganja 30 kilogram.
"Dari dua orang laki-laki yang diamankan tersebut ditemukan dan didapati memiliki diduga narkotika jenis ganja sebanyak 30 kg yang tersimpan dalam bungkusan plastik berwarna coklat, 1 unit roda 2 dan 1 unit HP," jelasnya.
Baca Juga
Pengungkapan kasus ini, kata dia, berdasarkan laporan dari masyarakat. Dari laporan itu, kata dia, polisi mendalami dan menindaklanjuti hingga akhirnya dilakukan penangkapan.
"Hal ini dapat terungkap, bermula dari adanya informasi masyarakat, di mana informasi tersebut didalami atau dipelajari dan setelah itu langsung ditindaklanjuti oleh petugas Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di bawah kepemimpinan Direktur Narkoba Polda Metro Jaya dan Kasubdit 3 Ditres Narkoba Polda Metro Jaya, tentang akan adanya kegiatan transaksi narkoba jenis ganja," tuturnya.
Barang haram yang dibawa bandar dan kurir itu berasal dari Medan. Kata dia, barang haram itu bakal diedarkan di Jakarta.
"Sesuai dengan keterangan dari kedua orang laki-laki yang diamankan bahwa ganja tersebut berasal dari Medan, yang hendak diedarkan ke wilayah jakarta dan hal ini masih didalami oleh petugas Ditresnarkoba Polda Metro Jaya," katanya.
(Raf)