Korban Tewas Tangan Kaki Terikat di Bekasi Dikenal Jarang Komunikasi dengan Tetangga

fin.co.id - Warga Bekasi dihebohkan penemuan mayat pria, yang mengambang di tempat penampungan air belakang TPST Bantargebang Bekasi.

Tetangga korban di Kontrakan, Sania (30) mengatakan, sehari hari Waryanto (51) sangat jarang terlihat beraktivitas di area tempat tinggalnya.

"Jarang ketemu saya, karena dia kerja dan jarang di luar juga kalau habis pulang kerja," ungkap Waryanto saat dikutip, Jumat 19 Juli 2024.

Menurutnya, korban selama ini dikenal sebagai sosok pendiam, namun warga kontrakan tidak mengenal secara pasti Waryanto.

"Iya, emang pendiem. Gak tau (orangnya baik atau tidak), karena jarang ngobrol," jelasnya.

Waryanto kesehariannya selalu berangkat bekerja ke TPST Bantargebang di pagi hari, lalu kembali ke kamar kontrakan sekitar pukul 16.00 WIB.

"Enggak (menegur tetangga), gak pernah (aktivitas di kontrakan), diteras aja gak pernah," ucapnya.

Korban terakhir terlihat di kontrakan hari Senin, menggunakan pakaian berwarna merah yang sesuai saat ditemukan tewas di penampungan air.

"Hari senin pagi (terlihat di kontrakan), pakai baju biasa sesuai yang ditemukan itu. Gak ada (yang menagih hutang), terakhir ketemu Senin, Selasa dah dicariin," terangnya.

Secara terpisah pemilik warung kopi, Sahyat (48) mengungkapkan, korban baru 2 kali mampir ke warung miliknya namun dikenal sangat tertutup.

"Gak banyak bicara orangnya (Pendiam), ngopi baru 2 hari langsung kejadian," ungkap Sahyat.

Korban sempat terlihat mampir ke warung miliknya untuk ngopi, sebelum akhirnya ditemukan tewas mengambang di tempat penampungan air

."Senin sore (terakhir ngopi), sama temannya. Engga pernah cerita, tertutup orangnya," tuturnya.

Hingga kini korban dikenal tidak memiliki hutang di warung miliknya, serta dikabarkan tidak memiliki masalah dengan warga kontrakan lainnya.