fin.co.id - Jajaran Polsek Bantargebang bersama Polres Metro Bekasi Kota langsung melakukan penyelidikan, terkait penemuan mayat di belakang TPST Bantargebang.
Informasi yang fin.co.id dapat, mayat pria tersebut ditemukan hari Rabu 17 Juli 2024, saat saksi berinisial T sedang memancing belut pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Kapolsek Bantar Gebang, AKP Ririn Sri Damayanti mengungkapkan bahwa korban merupakan pegawai TPST Bantargebang.
"Alhamdulillah identitas sudah kami temukan, almarhum adalah pegawai dari TPST sini namanya pak Waryanto dan informasi beliau sudah lama bekerja di TPST sini," ungkap Ririn Sri Damayanti ditemui di lokasi, Kamis 18 Juli 2024.
Dari keterangan beberapa saksi, korban terakhir terlihat melakukan aktivitas kerja di TPST Bantargebang sebelum akhirnya ditemukan tewas di penampungan air.
"Kami sempat mendapat keterangan dari yang kami kumpulkan, ada yang menyampaikan Senin malam (terkahir terlihat), di hari Selasa korban sudah tidak masuk kerja dan hari Rabu ditemukan sudah meninggal," jelasnya.
Korban diketahui sudah lama merantau dan bekerja di lingkungan TPST Bantargebang, meninggalkan seluruh keluarga di Jawa Tengah.
Baca Juga
"Kerja bersih bersih potong rumput, keluarga ada di Jawa Tengah, tapi beliaunya sudah bekerja sekitar 10 tahun di sini," ucap Ririn Sri Damayanti.
Pihaknya juga membenarkan, korban ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus karung beras, serta kaki terikat tangan terikat ke belakang.
"Sementara kita nunggu hasil otopsi, karena baru dilakukan hari ini, sambil nunggu otopsi kita sudah melakukan penyelidikan," terangnya.
Kini jasad korban sudah di evakuasi ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur, untuk menjalani proses otopsi lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Pihak keluarga juga telah datang ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur, guna proses otopsi yang akan dilakukan pada hari ini sebagai proses penyelidikan.