News . 17/07/2024, 11:10 WIB

Soal 5 Tokoh Muda NU Temui Presiden Israel, Khari Fuady: Mereka Berlima Sudah Dihukum, Dirujak, Dihakimi oleh Netizen, Mau Diapain Lagi?

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, Selasa, 16 Juli 2024 memberikan klarifikasi terkait lima pengurus badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama yang melakukan pertemuan dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.

Yahya menyampaikan kelima orang tersebut terdiri dari organisasi kelembagaan NU, seperti Unusia (Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia), Pagar Nusa, Fatayat NU dan PWNU DKI Jakarta.

Selanjutnya, Yahya juga menegaskan kalau setiap lembaga akan memeriksa dan melakukan sidang komite etik bagi para anggotanya.

Yahya menegaskan kalau pertemuan itu merupakan tanggung jawab masing-masing anggotanya dan tak mewakili lembaga NU. Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat luas, karena situasi tersebut.

Menanggapi hal itu, Aktivis Muda NU, Khairi Fuady memaklumi apa yang menjadi keresahan seluruh pihak, terutama Nahdliyin, terkait dengan kunjungan 5 orang pengurus Banom tersebut ke Israel.

Maski demikian, Khairi berpendapat bahwa tidaklah elok menghujat 5 orang tersebut, karena toh hukuman sudah diterima oleh mereka.

"Mereka berlima sudah dihukum, sudah dirujak dihakimi oleh netizen, mau diapain lagi?," kata Khairi kepada fin.co.id, saat dikonfirmasi, Rabu 17 Juli 2024.

Bijaknya, kata Khairi, peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran bagi semuanya, untuk menimbang dan berpikir lebih dalam, sebelum malakukan tindakan.

Di sisi lain, setiap orang juga sebaiknya bertabayun dan tidak marah-marah apalagi menghujat di depan umum, ketika belum mengetahu dengan jelas apa maksud dan tujuan dari tindakan tersebut.

"Biarlah ini semua menjadi hikmah. Fa'tabiru ya Ulil Albab. Sebagai orang orang yang berpikir (Ulil Albab), kita pasti mengambil pelajaran," tegas Khairi yang juga pemerhati Geopolitik tersebut.

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini ramai diberitakan sejumlah aktivis Nahdlatul Ulama (NU) pergi ke Israel dan telah bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. Kunjungan itu dilakukan justru di saat entitas Zionis masih terus melangsungkan genosidanya di Jalur Gaza, Palestina.

Dalam foto kunjungan aktivis NU ke Israel yang tersebar luas di sosial media itu, nampak sejumlah tokoh muda NU yakni Gus Syukron, Dr Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania, berpose dengan Presiden Israel.

Belum diketahui persis kapan kunjungan tersebut dilakukan, namun menurut informasi yang diperoleh, para aktivi NU ke Israel pada pekan lalu. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com