Kemenag Buka Suara Soal 46 Kloter Haji Dialihkan Terbang dari Jeddah ke Madinah: Garuda Telat Ajukan Slot Penerbangan!

fin.co.id - 16/07/2024, 08:28 WIB

Kemenag Buka Suara Soal 46 Kloter Haji Dialihkan Terbang dari Jeddah ke Madinah: Garuda Telat Ajukan Slot Penerbangan!

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab (Disway/Sabrina Hutajulu)

fin.co.id - Kementerian Agama buka suara soal ada 46 kloter atau 18 ribu jamaah yang seharusnya terbang dari Jeddah, dialihkan ke Madinah.

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab mengatakan bahwasanya terkait slot penerbangan haji bukanlah ranah Kementerian Agama, melainkan maskapai penerbangan.

"Tahun 2024 ini kita menggunakan dua penerbangan, yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Airlines," kata Saiful saat jumpa pers di Jakarta Pusat Senin 15 Juli 2024.

"Terkait dengan slot penerbangan, kita juga sudah ajukan dari awal agar penerbangan ini betul-betul terkordinasi dengan baik dalam pengaturan slot, karena yang menentukan slot penerbangan itu kan dari otoritas penerbangan yaitu Arab Saudi," terangnya.

Dikatakan Saiful ada aturan di Arab Saudi, bahwa negara yang mengirim jamaah di atas 30.000 jamaah maka penerbangan diatur selama 1 bulan.

Sebelum dari bulan desember 2023 kata Saiful, pihaknya sudah minta pada maskapai agar segara ajukan slot.

"Alhamdulillah Januari awal itu Saudi Airlines sudah mengajukan, nah pihak Garuda ini agak telat, karena terkait masalah pesawat yang disewa itu ada beberapa yang belum positif," tuturnya.

Lebih lanjut, Saiful menegaskan bahwasanya terkait slot penerbangan, bukanlah ranah Kementerian Agama melainkan menjadi kewajiban maskapai sesuai dengan kontrak di dalam penerbangan haji.

"Sehingga garuda praktis telat di dalam pengajuan, dan ini sampai detik akhir tatkala sudah mulai menyusun jadwal penerbangan, Garuda masih ada beberapa slot yang belum dapat izin," tambahnya.

"Prinsipnya, Kementerian Agama sudah mendorong sejak dibukanya terkait maskapai untuk pengangkutan, kita sudah ajukan slot agar segera," tandasnya. (DSW/SAB)

Sigit Nugroho
Penulis