fin.co.id- Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner dari Air Europa mengalami turbulensi parah dalam penerbangannya dari Madrid ke Montevideo kemarin, Selasa 2 Juli 2024.
Boeing 787-9 Dreamliner kemudian melakukan pendaratan darurat di bandara Natal di Brasil. Atas kejadian itu, 30 orang dilaporkan terluka bahkan ada yang alami patah tulang.
Pesawat tersebut membawa 325 penumpang. Mereka Mangalami turbulensi parah di atas Samudera Atlantik ketika hampir mencapai pantai Brasil.
Pesawat kemudian dilaporkan mendarat normal di Brazil dan disambut armada ambulans.
Baca Juga
- Bek Panathinaikos George Baldock Ditemukan Tewas di Kolam Renang
- Sammy Basso dan Penyakit Progeria, Menua Sejak Bayi, Tapi Kecerdasan Berkembang Normal
Pejabat bandara mengatakan beberapa penumpang memerlukan bantuan medis dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Ada penumpang yang mengalami patah tulang dan luka di lengan, wajah, dan kaki mereka,” kata seorang penumpang, Stevan kepada Reuters di kota Natal, Brasil,
"Perasaan yang sangat mengerikan. Kami pikir kami akan mati di sana," katanya.
Penumpang lainnya, Maximiliano, mengatakan pesawat tersebut secara tiba-tiba terjun bebas.
“Dari satu momen ke momen berikutnya, pesawat menjadi tidak stabil dan menukik,” katanya.
Baca Juga
- Baru Seminggu Menjabat, Wali Kota di Meksiko Dibunuh, Kepalanya Dipenggal dan Dipajang di Atas Mobil
- Biden Dukung Israel Respon Serangan Iran, Tapi Jangan ke Situs Nuklir!
"Orang-orang yang tidak memakai sabuk pengaman terbang ke udara dan menabrak langit-langit, dan mereka terluka - mereka yang memakai sabuk pengaman, tidak terlalu terluka," imbuhnya.
Air Europa mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa enam orang masih di rumah sakit di Natal dan dibantu oleh personel darat dari Brasil dan Spanyol.
“Air Europa sangat menyesali apa yang terjadi, serta ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggannya. Maskapai ini berharap penumpang yang terkena dampak dapat segera pulih dan siap membantu seluruh pelanggannya,” tambah maskapai tersebut.
Air Europa mengatakan penerbangan pengganti untuk membawa penumpang ke Montevideo telah berangkat pada hari sebelumnya, dengan penumpang diangkut dari Natal ke bandara yang lebih besar di Recife dengan bus.
Ia menambahkan bahwa pesawat tersebut sedang ditinjau untuk mengetahui tingkat kerusakannya.
Beberapa ilmuwan sebelumnya telah memperingatkan memburuknya gejolak yang terkait dengan perubahan iklim.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq