Pegawai KAI Bunuh Istri, Nenek Korban Ungkap Keluarga Sering Minta Cucunya Pulang ke Bekasi

fin.co.id - 03/07/2024, 21:18 WIB

Pegawai KAI Bunuh Istri, Nenek Korban Ungkap Keluarga Sering Minta Cucunya Pulang ke Bekasi

Ilustrasi KDRT, Pasangan Bertengkar, Image oleh Afif Kusuma dari Pixabay

fin.co.id - Pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) bernama Andika Ahid Widianto (26), dikabarkan nekat membunuh istrinya yang bernama Rizky Nur Arifahmawati (27).

Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, korban sedang dalam kondisi hamil 2 bulan saat dibunuh oleh suaminya sendiri di wilayah Jakarta Timur.

Nenek korban, Haryati mengungkapkan, dirinya terkejut mendengar kabar cucunya tewas dengan cara tragis dibunuh orang yang dicintai. 

"Saya juga enggak nyangka itu digutuin (dibunuh) sama suaminya," ungkap Haryati saat ditemui di kediamannya di Perumnas 1 Bekasi kepada wartawan, Rabu 3 Juli 2024.

Menurutnya, Rizky atau biasa disapa Kiky sempat bercerita perlakuan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya sendiri.

Selama ini, dirinya sudah meminta agar Kiky untuk pulang ke rumah di Kota Bekasi, agar terhindar dari perlakuan kasar yang dilakukan oleh suaminya.

"Udah disuruh pulang berkali-kali sama ibunya, tapi enggak mau, sebelumnya udah pernah KDRT juga cuma enggak sampe keterlaluan," jelasnya.

Haryati mengatakan, cucunya selama ini dikenal sebagai anak yang baik dan pihak keluarga harus menerima takdir pahit kehilangan anak perempuannya.

"Emang kalau cucu saya baik orangnya, enggak pernah nunggu apa-apa, cuma mungkin sudah takdir dari Yang Maha Kuasa," kata Haryati kepada wartawan.

Kini pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus pembunuhan ke pihak berwajib, serta pelaku dapat diproses dan menerima hukuman sesuai dengan yang dilakukan. 

"Kita doa kan korban diterima di sisi Allah, dan kita serahkan ke yang berwajib aja yang nanganin (kasusnya)," ucapnya.

Pihak keluarga juga telah menerima jenazah anaknya, yang sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati Jakarta Timur.

Tuahta Aldo
Penulis