Kesehatan

Terkesan dengan JKN, Presenter David Rizal Bagikan Kisah Inspiratif Tentang Mutu Layanan Kesehatan

fin.co.id - 02/07/2024, 16:00 WIB

Presenter David Rizal Bagikan Kisah pakai layanan kesehatan JKN

fin.co.id -   Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah diimplementasikan lebih dari 10  tahun, terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dengan kepesertaan program JKN yang telah  mencapai 272 juta jiwa per Mei 2024, tentu manfaatnya sudah banyak dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Tak terkecuali oleh David Rizal, seorang presenter, jurnalis serta influencer di bidang olahraga, ia beserta keluarga telah benar-benar merasakan manfaat langsung program JKN.

“Saya telah menjadi peserta JKN sejak awal BPJS Kesehatan ada. Kebetulan saya telah menjadi presenter dan jurnalis salah satu televisi swasta sejak 2012, maka saat peralihan dari Askes menjadi BPJS Kesehatan di tahun 2014 dan mewajibkan kepesertaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, maka sejak waktu itu otomatis saya terdaftar menjadi peserta JKN dan sejak memutuskan resign dari tempat kerja yang lama pada akhir tahun lalu, saya menjadi peserta JKN pada segmen PBPU/Mandiri,” jelas David.

Menurut David, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa ia beserta keluarganya merasakan banyak keuntungan yang didapat selama menjadi peserta program JKN. Ia menceritakan pengalaman orang tuanya dalam menjalani tindakan hemodialisa, yang biasa dikenal dengan cuci darah, selama kurang lebih 1.5 tahun yang ditanggung oleh program JKN dari BPJS Kesehatan.

Tak hanya itu, adik dari David, juga memiliki pengalaman melahirkan juga dijamin oleh Program JKN.

Baca Juga

“Pengalaman yang keluarga saya rasakan, terutama ayah yang harus menjalani cuci darah secara rutin. Sebagai masyarakat awam tentu saya sudah membayangkan besarnya biaya dari tindakan cuci darah, namun ternyata tindakan tersebut dijamin oleh BPJS Kesehatan. Tak hanya biaya tindakan, namun juga biaya rawat inap maupun rawat jalan juga telah ditanggung. Kami juga merasakan tidak ada sedikitpun perbedaan layanan yang diberikan oleh pihak fasilitas pelayanan kesehatan, baik untuk kami peserta program JKN maupun pasien dari jalur umum,” jelas David pada Senin (24/06).

Berdasarkan informasi yang disadur dari laman online, cuci darah atau hemodialisis adalah prosedur medis yang digunakan untuk menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah, mirip dengan fungsi alami ginjal. Prosedur ini berfungsi sebagai pengganti ginjal yang telah rusak.

Hemodialisis diperlukan bagi pasien dengan penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal. Selain itu, dokter akan merekomendasikan hemodialisis jika hasil tes laboratorium menunjukkan bahwa pasien memerlukannya.Tindakan medis tersebut ditanggung oleh Program JKN sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.

Tak hanya itu, David juga mengapresiasi transformasi layanan yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan melalui penggunaan teknologi digital dalam pemberikan pelayanan terbaik masyarakat. Hadirnya aplikasi Mobile JKN serta kanal layanan online seperti Pandawa menjadi jawaban bagi David beserta keluarganya yang acap kali tidak memiliki waktu untuk mengurus administrasi kepesertaan di Kantor Cabang.

Dengan aplikasi Mobile JKN, Ia merasa sangat terbantu karena bisa mengakses informasi dan layanan BPJS Kesehatan langsung dari smartphone-nya. Selain itu, layanan Pandawa yang diakses melalui WhatsApp memberikan kemudahan mengurus berbagai urusan administratif secara cepat.

Baca Juga

“Setelah saya resign dari tempat kerja sebelumnya, saya khawatir mengenai keaktifan kepesertaan saya dan keluarga. Waktu itu saya mendatangi Kantor Cabang terdekat untuk mengurus reaktivasi ke segmen PBPU/Mandiri. Setelah sampai, ternyata saya diberi tahu oleh petugas bahwa pengurusan administrasi dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN maupun Pandawa. Setelah saya cek, saya kagum dengan aplikasi tersebut karena selain memudahkan, banyak informasi bermanfaat mengenai Program JKN dan yang paling penting yakni sangat mudah diakses,” jawab David seraya sumringah.

David juga menuturkan bahwa ia secara aktif menginformasikan kepada orang terdekatnya mengenai penggunaan Mobile JKN serta Pandawa untuk mengurus hal-hal yang bersifat administratif. pelaksanaan program JKN yang telah berjalan selama satu dekade ini dapat terus melakukan gebrakan baru yang inovatif dan kreatif. Menurutnya, dengan hadirnya Mobile JKN dan Pandawa tersebut sangat penting mengingat kondisi geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan mengharuskan sistem layanan pun perlu mudah diakses oleh seluruh masyarakat di Indonesia

Ari Nur Cahyo
Penulis
-->