Kesehatan

Apa Itu Kolaps? Peristiwa yang Dialami Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Hingga Sebabkan Kematian

fin.co.id - 02/07/2024, 22:30 WIB

Pebulutangkis asal China mengalami koleps sebelum akhirnya meninggal dunia

fin.co.id - Apa itu kolaps? Peristiwa yang baru-baru ini terjadi kepada tunggal putra China, Zhang Zhi Jie di tengah pertandingan Badminton Asia Junior Championship 2024.

Diketahui, Zhang tiba-tiba jatuh dan terkapar di lapangan, saat bermain melawan wakil Jepang, Kazuma Kawano.  Usai interval game pertama, Zhang tiba-tiba jatuh pingsan dan tak sadarkan diri.

Zhang juga terlihat sempat kejang sebelum akhirnya dibawa keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan medis. Namun sayang, nyawanya tak tertolong, Zhang dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (30/6/2024) malam karena mengalami henti jantung.

Berkaca dari insiden memilukan tersebut, penting untuk mengetahui isyarat tubuh kita agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga

Apa Itu Kolaps? Dalam Bahasa Indonesia Kolaps menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pingsan. Sedangkan arti lainnya dari kolaps adalah jatuh.

Dalam dunia kedokteran, kolaps merupakan kelemahan tubuh yang dikuti depresi dan gangguan peredaran darah. Istilah yang juga disebut sebagai pneumotoraks (PTX) ini menandakan kondisi paru-paru yang kolaps (mengempis).

Kolaps saat berolahraga memang kerap kali terjadi. Hal itu dikarenakan tubuh yang kelehan dalam melakukan aktivitas fisik. Meski olahraga juga bermanfaat untuk melatih fungsi jantung.

Namun di sisi lain, olahraga bisa menjadi pemicu serangan jantung maupun gangguan kardiovaskular mematikan lainnya. Apalagi bagi yang memang memiliki faktor risiko, baik disadari maupun tidak.

Gejala Kolaps

Baca Juga

Dlansir oleh Healthline, berikut beberapa isyarat atau gejala tubuh yang sangat mungkin menandakan sebelum jantung Kolaps

1. Dada Terasa Berat Jika tiba-tiba mengalami dada terasa berat terkhusus saat berkholahraga, maka kamu berhenti atau beristirahat untuk menormalkan kondisi.

Keluhan nyeri maupun sesak di dada saat terjadi serangan jantung juga tidak selalu berlangsung lama dan terus menerus. Beberapa orang mengalaminya hilang-timbul.

Apapun yang memicu rasa tidak nyaman di bagian dada, terutama saat olahraga, sebaiknya tidak disepelekan.

2. Denyut Jantung Tidak Normal

Denyut jantung juga menjadi salah satu gejala kondisi kolaps bakal terjadi. Bahkan, irama jantung bakal tidak menentu ketika gejala kolaps muncul.

Amanda Fanny Ghasyiyah
Penulis
-->