Viral . 30/06/2024, 12:48 WIB

Undang Menkominfo Jadi Narsum Talk Show Tips & Trick Melindungi PDSN dari Serangan Siber Ransomware, Buya Eson: Ditunggu Konfirmasinya!

fin.co.id - Diskusi tentang Pusat Data Sementara Nasional (PDSN) yang dibobol hacker terus bergulir, tak terkecuali di sosial media X (dulu Twitter).

Buya Eson atau yang bernama asli Emerson Yuntho, seorang mantan aktivis dari Indonesia Corruption Watch (ICW), sampai membuat sebuah flyer Talk Show tentang Tips&Trick Melindungi Pusat Data Nasional dari Serangan Siber Ransomware, yang menempatkan Menkominfo Budi Arie Setiadi sebagai narasumber utama.

Entah hal tersebut serius atau hanya sebuah Meme saja, namun yang pasti di dalam flyer yang dibuat tersebut, Buya Eson menjadwalkan Talk Show tersebut pada Senin, 1 JUli 2024, pukul 10-12 WIB secara daring.

"Selamat Pagi Min @kemkominfo, izin ingin mengundang Menkominfo Bapak Budi Arie untuk jadi narasumber Talk Show "Tips & Trick Melindungi Pusat Data Nasional dari Serangan Siber Ransomware" Senin 1 Juli 2024 jam 10-12 WIB. Kami tunggu konfimasinya semoga berkenan," demikian tulis Buya Eson dalam caption postingan flyer tersebut, sebagaimana dimuat pada postingan X akun @emerson_yuntho, sebagaimana dilihat fin.co.id, Minggu 30 Juni 2024.

Baca Juga

Dalam flyer tersebut juga tertulis bahwa Talk Show itu gratis dan terbatas. Adapun jadi atau tidaknya acara Talk Show tersebut, tergantung dari kesediaan Menkominfo Busi Arie Setiadi.

"Kegiatan terlaksana setelah adanya konfirmasi dari narasumber," tulis Buya Eson.

Didesak Mundur

Aktivis Bali dan juga senator DPD RI terpilih 2024-2029, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik atau yang biasa dipanggil Nilu Djelantik, mendesak agar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi agar mundur dari jabatannya. Hal ini menyusul adanya kasus kebocoran data pribadi yang terjadi diberbagai sector.

"LEGOWO dan mundur saja @budiariesetiadi. Masih banyak anak bangsa yang lebih kompeten mengurus IT di negeri ini" tulis Nilu Djelantik di akun Instagramnya, pada Minggu 30 Juni 2024.

Dia mengatakan, masyarakat Indonesia pasti akan apresiasi langkah Budi Arie jika berani mundur dari jabatanya. Sebab Budi Arie dianggap tidak punya kompetensi di bidang IT.

Baca Juga

"270 juta rakyat pasti akan sangat mengapresiasi sikap punya rasa sadar diri bahwa kompetensi anda bukan di bidang IT. Hanya orang yang punya kapasitas sesuai bidangnya yang berhak jadi menteri/pejabat publik. Jabatan itu mandat besar dari rakyat," ujar Nilu Djelanstik.

"Jabatan bukan hadiah apalagi bentuk balas budi" imbuhnya.

Dia menambahkan, di beberapa negara, jika terjadi kasus kebocoran data, maka Menteri yang bersangkutan mundur dari jabatannya. Djelantik berharap Budi Arie punya sikap Ksatrian untuk mundur dari jabatannya.

"Saat ada serangan siber membobol data di negara-negara berikut ; Amerika Serikat, Jepang, Swedia, rakyat mereka sangat marah menyerukan protes ; pejabatnya menjalani pemeriksaan berminggu-minggu. Mereka legowo nggak cengengesan ; mereka kemudian mengundurkan diri. Ksatria dan bertanggung jawab.@budiariesetiadi sebaiknya meniru langkah pejabat tersebut." tuturnya.

Ribuan Netizen Petisi Desak Budi Arie Mundur

Desakan netizen agar Budi Arie mundur dari jabatannya juga dilakukan melalui petisi di website Change.org. Pada Minggu pagi, petisi itu sudah ditand- tangani oleh sebanyak 14.716 orang dari target 15 ribu orang.

Petisi tersebut dibuat oleh SafeNet. Mereka mendesak agar Budi Arie mundur dari jabatannya.

© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com