Tiga Kru Vendor Konser Rusuh di Tangerang Turut Jadi Korban Kebrutalan Penonton, Begini Kondisinya Sekarang

fin.co.id - 29/06/2024, 12:35 WIB

Tiga Kru Vendor Konser Rusuh di Tangerang Turut Jadi Korban Kebrutalan Penonton, Begini Kondisinya Sekarang

Otem, Owner Mahakarya Event Equipment Saat Diwawancara Wartawan - Rikhi Ferdian

fin.co.id -  Tiga orang kru Mahakarta Event Equipment turut menjadi korban kebrutalan oknum penonton konser rusuh yang terjadi di wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu.

Otem, owner Mahakarya Event Equipment yang menjadi vendor di acara Lentera Musik Festival mengungkapkan, ada tiga kru-nya yang turut menjadi korban usai berebut peralatan musik yang hendak dijarah oleh oknum penonton.

"Ada tiga kru yang kena musibah karena rebutan ambil speaker dan peralatan mik dengan oknum penonton. Mereka tertimpa tabung gas Co2 kakinya luka, ada satu lagi sampai robek-robek bajunya, dan yang satu kena tonjok segala macem," ucapnya, dikutip Sabtu 29 Juni 2024.

Meski begitu, menurut Otem, tiga orang kru Mahakarya Event Equipment tersebut hanya mengalami luka ringan setelah berhasil menghindari amukan penonton.

"Cedera fisik tidak begitu terlihat, masuknya hanya cedera ringan," ujarnya.

Otem menerangkan, pihaknya menerima order sebagai vendor di acara Lentera Festival itu dari pihak kedua yakni MGO Production yang merupakan koordinator dari berbagai vendor yang terlibat di acara tersebut.

Meski awalnya agak khawatir karena melihat usia para panitianya yang masih sangat muda, namun koordinator vendor tersebut meyakinkan Otem jika acara konsernya itu akan berjalan dengan aman dan sukses.

"Ada pihak kedua di bawah kepanitiaan (MGO Production) kalo melihat usia kepanitiaan yang masih muda saya sih kurang yakin, tapi saya diyakinkan sama pihak kedua yang menjamin kalau mereka itu orang orang baik walau pun masih usia-usia muda," tuturnya.

Oleh pihak kedua tersebut Otem mengaku Mahakarya Event Equipment disewa dengan harga di atas Rp100 juta dan baru dibayarkan sebesar 50 persen.

Ia pun meminta pihak kedua yang menjadi koordinator vendor maupun panitia segera melunasi sisa pembayaran harga sewa sekaligus mengganti barang-barang mahakarya yang rusak atau pun yang telah dijarah oleh penonton.

"Kalau saya menerima pembayaran dari pihak kedua yang menjamin itu. Saya sudah komunikasi mereka minta waktu sampai hari Minggu baik untuk sisa pelunasan dan terkait ganti ruginya seperti apa," tandasnya.

Rikhi Ferdian
Penulis