"Ketolak KJMU karena minum air galon bermerek 19 liter, Pan, akhirnya dinyatakan instrumen kelayakan tidak layak. Semua berkas lengkap, dari DTKS, Dinsos nggak ada masalah, nggak punya NJOP >1M, orang tua dua-duanya nggak kerja sudah di-PHK pas Covid, nggak punya mobil, rumah saja numpang...," tutur @nath********.
"Dibatalkan karena alasan mampu? poin pertama, sejak kapan ada yang survey ke rumah? apabila ada yang survey kenapa tidak mampir masuk ke rumah terlebih dahulu untuk bertanya-tanya," kata pengguna @sade****.
Para penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) mengaku batal dapat beasiswa karena menggunakan air galon kemasan.
Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mengumumkan pencairan dana KJMU Tahap 1 Tahun 2024 pada 27 Juni 2024.
Pada tahap ini, terdapat 14.688 penerima existing (lanjutan) yang memenuhi syarat hasil verifikasi kelayakan. Kemudian, pendaftar baru yang juga dinyatakan memenuhi syarat hasil verifikasi kelayakan sebanyak 961 dari 1.037 mahasiswa.
Sehingga, total penerima KJMU Tahap 1 Tahun 2024 ini sebanyak 15.649 mahasiswa. Di samping kabar baik tersebut, sejumlah penerima lama mengeluhkan bahwa ia mengalami pemutusan beasiswa secara mendadak.
Kata kunci KJMU kembali menjadi pembahasan pengguna media sosial X karena banyaknya pencabutan beasiswa tersebut.
Baca Juga
"Banyak yang dibatalkan, ya, ada sekitar 3.000 lebih mahasiswa DKI Jakarta yang dibatalkan KJMU-nya dan terancam putus kuliah," ungkap @Fatu************.
Pengguna akun @timpeng****** juga membagikan tangkapan layar percakapan yang memperlihatkan aduan para penerima KJMU yang diputus mendadak.
"Banyak yang nggak ditetapkan sebagai penerima padahal memenuhi kriteria semua, kita bingung harus gimana," kata salah satu pengirim pesan.
Pengirim pesan lain juga mengatakan bahwa dana KJMU yang selama ini diterimanya hanya untuk pembiayaan kuliah. Sehingga dengan diputusnya beasiswa ini, ia kebingungan memenuhi tanggungan kuliah yang masih menumpuk.
Pada unggahan lainnya, @timpeng****** mengumpulkan mahasiswa yang mengalami kendala serupa.
Salah satu pengguna lantas menanggapi bahwa ada mahasiswa penerima KJMU yang tengah berkuliah di Medan mengalami pemutusan mendadak.
"Ini si pan kasian banget, dia anak panti kuliah di Medan, terus KJMU-nya diputus sepihak dini," kata akun @ash*****.
Ia membagikan tangkapan layar yang memperlihatkan mahasiswa yang dinyatakan tidak menjadi penerima KJMU, padahal seorang anak panti yang tengah merantau.