MEGAPOLITAN . 29/06/2024, 12:58 WIB

Mahasiswa Batal Dapat KJMU Gegara Pakai Air Galon, Kok Bisa?

Penulis : Mihardi
Editor : Mihardi

fin.co.id - Para penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) mengaku batal dapat beasiswa karena menggunakan air galon kemasan. Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengumumkan pencairan dana KJMU Tahap 1 Tahun 2024 pada 27 Juni 2024.

Pada tahap ini, terdapat 14.688 penerima existing (lanjutan) yang memenuhi syarat hasil verifikasi kelayakan. Kemudian, pendaftar baru yang juga dinyatakan memenuhi syarat hasil verifikasi kelayakan sebanyak 961 dari 1.037 mahasiswa. Sehingga, total penerima KJMU Tahap 1 Tahun 2024 ini sebanyak 15.649 mahasiswa.

Di samping kabar baik tersebut, sejumlah penerima lama mengeluhkan bahwa ia mengalami pemutusan beasiswa secara mendadak. Kata kunci KJMU kembali menjadi pembahasan pengguna media sosial X karena banyaknya pencabutan beasiswa tersebut.

"Banyak yang dibatalkan, ya, ada sekitar 3.000 lebih mahasiswa DKI Jakarta yang dibatalkan KJMU-nya dan terancam putus kuliah," ungkap @Fatu************.

Pengguna akun @timpeng****** juga membagikan tangkapan layar percakapan yang memperlihatkan aduan para penerima KJMU yang diputus mendadak.

"Banyak yang enggak ditetapkan sebagai penerima padahal memenuhi kriteria semua, kita bingung harus gimana," kata salah satu pengirim pesan.

Pengirim pesan lain juga mengatakan bahwa dana KJMU yang selama ini diterimanya hanya untuk pembiayaan kuliah. Sehingga dengan diputusnya beasiswa ini, ia kebingungan memenuhi tanggungan kuliah yang masih menumpuk.

Pada unggahan lainnya, @timpeng****** mengumpulkan mahasiswa yang mengalami kendala serupa.

Salah satu pengguna lantas menanggapi bahwa ada mahasiswa penerima KJMU yang tengah berkuliah di Medan mengalami pemutusan mendadak.

"Ini si pan kasian banget, dia anak panti kuliah di Medan, terus KJMU-nya diputus sepihak dini," kata akun @ash*****.

Ia membagikan tangkapan layar yang memperlihatkan mahasiswa yang dinyatakan tidak menjadi penerima KJMU, padahal seorang anak panti yang tengah merantau.

Proses verifikasi penerimaan beasiswa KJMU ini semakin menjadi pertanyaan lantaran adanya syarat penggunaan air minum kemasan galon 19 liter.

"Ini perkara air minum KJMU ditarik. Padahal air itu juga dikasih dari bantuan keluarga ibu karena tidak mampu beli air minum," kata @yeo******.

"Alasan KJMU aku diputus karena masalah instrumen kelayakan bagian konsumsi air kemasan min. 19L. Ya Allah padahal air itu kebutuhan primer. Kita beli air galon juga perbulan nggak setiap hari dan itu juga isi ulang," ungkap @baru*******.

Senada, pengguna @nabel********* juga mengatakan, "Alasan KJMU diputus karena masalah instrumen kelayakan bagian konsumsi air kemasan min. 19L padahal air itu kebutuhan primer, mengingat kondisi di Jakarta tidak semua air tanah itu layak minum. Kita beli air galon juga per bulan dan itu isi ulang."

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com