MEGAPOLITAN . 26/06/2024, 10:04 WIB
fin.co.id - Bentrokan dua kelompok jemaat di Jalan Budhi, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 24 Juni 2024 malam. Penyebab bentrokan itu dipicu oleh penggunaan gereja di tempat tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menerangkan, bentrokan antara jemaat Gereja Anungerah Bahtera Kristus (GABK) dan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) saling serang menggunakan kayu dan batu. Akibatnya, kata dia, akses jalan warga di Jalan Budhi sempat ditutup karena bentrokan tersebut.
"Perselisihan antar warga gereja terkait penggunaan gereja untuk beribadah," kata Nicolas saat dimonfirmasi Disway Group, Rabu 26 Juni 2024.
Akibat bentrokan tersebut, kata Nicolas, sejumlah fasilitas gereja seperti pintu, papan nama, dan monitor CCTV mengalami kerusakan. Dia menegaskan, pihaknya akan mengejar pelaku pengerusakan tersebut.
"Sudah pernah dilakukan mediasi. Tapi untuk kasus kemarin kita lakukan penegakan hukum bagi para perusak fasilitas gereja," pungkasnya.
Nicolas memastikan, saat ini kondisi di lokasi sudah aman terkendali. "Sementara ini situasi aman terkendali," pungkasnya.
Menurut keterangan Pendeta GABK, HS Watimuri bentrokan ditenggarai karena ada larangan ibadah dari kelompok jemaat gereja lain. "Kita ada jadwal ibadah ibu-ibu pada setiap Senin. Saat itu ada beberapa ibu-ibu yang datang mau ibadah justru dilarang," kata Watimuri saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa 25 Juni 2024.
Watimuri mengatakan, sebenarnya antara GPIB dan GABK sudah ada kesepakatan terkait penggunaan gedung untuk ibadah. GPIB menggunakan gedung pada pukul 08.00 WIB sementara GABK pukul 10.00 WIB dan 18.00 WIB.
"Karena pakai bersama GPIB buat jadwal dia taruh di luar depan dinding. Dan dari GABK juga buat jadwal taruh di tiang," terangnya.
Namun berjalannya waktu, pihak GABK tidak terima melihat GPIB memasang pelang pengumuman jadwal penggunaan gereja. Karena hal itu, pihak GABK pun akhirnya ikut memasang pelang jadwal penggunaan gereja.
Selain itu, setelah pihak GABK memasang pelang, jemaat GPIB kemudian menduduki gedung dengan cara membawa kasur ke dalam gereja. Akibatnya banyak orang luar yang turut menduduki gereja tersebut.
"Jadi bentrokan terjadi selain karena pelarangan ibadah juga lantaran warga kesal karena banyak orang luar yang menduduki gereja," katanya.
(Cah)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com