News

Polda Jabar Bakal Limpahkan Berkas Perkara Vina Cirebon dengan Tersangka Pegi Setiawan ke Kejati Besok

fin.co.id - 19/06/2024, 22:39 WIB

fin.co.id - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat bakal melimpahkan berkas kasus perkara tahap satu Pegi Setiawan, tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat, pada delapan tahun silam ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar, Kamis 20 Juni 2024. Setelah itu, berkas perkara tersebut diperiksa dan diteliti kelengkapannya oleh jaksa penuntut umum (JPU).

"Bahwa kerja keras dari teman-teman Polda Jabar yang siang malam melaksanakan kegiatan penyidikan secara profesional, prosedural, dan proporsional, insyaAllah besok pagi dilaksanakan penyidikan dan besok akan dilimpahkan ke kejaksaan," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu 19 Juni 2024.

Sandi mengatakan, sejauh ini pihak kepolisian telah memeriksa 70 saksi terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Eky. Adapun sejumlah saksi tersebut terdiri dari saksi memberatkan hingga meringankan Pegi.

"Saksi yang diperiksa untuk tersangka kasus sebanyak 70 orang dan di antaranya ada 18 saksi yang memberatkan tersangka ini dan yang lainnya ada saksi yang meringankan," kata Sandi.

Baca Juga

Selain itu, kata dia,pihak kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi ahli mulai dari ahli pidana hingga ahli IT.

"Dan ada juga saksi ahli, baik itu terkait dengan ahli pidana, ahli forensik, ahli psikologi, maupun ahli IT yang membantu penyidik untuk bisa mengungkap kasus ini secara proporsional dan menggunakan saintifik guna membuat cerah tidak pidana ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Jawa Barat telah menangkap Pegi Setiawan alias Perong terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. Pegi ditangkap setelah buron selama delapan tahun di Bandung, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Surawan mengungkap bahwa Pegi alias Perong merupakan otak pembunuhan Vina di Cirebon. Ia menjelaskan, Pegi berperan sebagai orang yang mengajak pelaku lain untuk mengejar Vina.

Menurutnya, kejadian ini berawal saat Pegi dan pelaku lainnya berkumpul dan melihat geng motor Vina dan Eki yang sedang lewat.

Baca Juga

“Jadi PS memang otak pelaku, jadi ketika mereka kumpul-kumpul sesama geng motor karena mereka di geng Moonraker, manakala ada kelompok XTC yang lewat di jalan itu, mereka sering lempari dengan batu, itu yang terjadi,” katanya dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Barat, Minggu 26 Mei 2024.

Saat melihat Vina, lanjut Surawan, Pegi mengajak pelaku lain mengejar korban. Pegi mengaku ada masalah dengan korban. "Pas kejadian, PS mengajak salah satu tersangka lain untuk mengejar, dia sampaikan 'saya ada masalah dengan itu, kejar'," ujarnya.

"Masalah apa, sedang kita dalami," lanjutnya.

Para pelaku mengejar dan memukul korban sampai jatuh. Korban pun dibawa oleh salah satu tersangka. "Kemudian dikejar berdua sampai di jembatan layang, dipukul korban sampai jatuh. Kemudian dibawa korban ini oleh satu tersangka lain," ungkapnya.

Setelah berhasil mengejar Vina, para pelaku kemudian memukul korban sampai terjatuh. Kemudian, korban dibawa oleh Pegi dan salah satu tersangka lain.

“Di situ dibawa ke kebun kosong, baru kemudian yang lain ramai-ramai mengikuti mereka,” jelasnya.

Mihardi
Penulis
-->