Viral

Maknai Idul Adha, Prof Henri Subiakto Sindir Jokowi Korbankan Anak dan Mantu Demi Kekuasaan

fin.co.id - 18/06/2024, 08:47 WIB

Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Profesor Henri Subiakto.

fin.co.id-  Guru besar Universitas Airlangga (Unair) Hendri Subiakto diduga menyindir Presiden Jokowi yang mengorbankan anak dan menantunya ke dunia politik. 

Sindiran itu ditulisnya melalu akun X miliknya. @henrysubiakto. Mulanya, mantan staf khusus Menkominfo ini menulis tentang kisah Nabi Ibrahim yang hampir menyembelih putrsnya, Ismail atas perintah Allah Ta'ala. 

Kisah tersebut merupakan awal mula Hari Raya Qurban, atau Idul Adha

"Nabi Ibrahim berkorban dengan mengikhlaskan anaknya yg sangat dicintai diminta oleh Allah untuk disembelih, walau sangat berat atas dasar keimanan dan ketaatan, mengorbankan anak itu diikuti. Namun akhirnya korban itu diganti dengan domba" tulis Henri Subiakto, dikutip pada Selasa 18 Juni 2024.

Baca Juga

Hendri lalu menyindir Jokowi yang merestui anak dan menantunya di dunia politik karena diminta oleh para elit Politik. 

"Disini pemimpin kita juga ikhlas seperti Nabi Ibrahim, anaknya dikorbankan, atas nama karena diminta elit-elit politik dari partai untuk dimajukan jadi pemimpin" tulis Henri Subiakto. 

Henri menyindir Jokowi yang telah merestui putra Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres serta Kaesang Pangarep yang kini digadang-gadang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta. 

"Sang Ayah terpaksa mengikuti pengorbanan itu, dan si anak jadi wapres. Nanti nyusul segera dikorbankan lagi anak yang lain jadi Gubernur atau wakil gubernur. Begitu pula terpaksa mengorbankan anak mantu juga" sindir Henri Subiakto. 

"Benar- benar pemimpin negeri yang bisa jadi contoh ketaatan seseorang yang meneladani ajaran Nabi Ibrahim, yaitu mengorbankan apa yg paling dicintainya, yaitu anak dan kekuasaan. “Selamat Hari Raya Korban” pungkasnya. (*) 

Baca Juga

Maknai Idul Adha, Prof Henri Subiakto Sindir Jokowi Korbankan Anak dan Mantu Demi Kekuasaan

Afdal Namakule
Penulis
-->