Viral

Buku Gibran The Next Presiden Aku Bukan Anak Ingusan Batal Launching, Kenapa?

fin.co.id - 2024-06-14 10:23:08 WIB

Buku Gibran The Next Presiden Aku Bukan Anak Ingusan Batal Launching

fin.co.id- Buku berjudul Gibran The Next Presiden batal launching usai menuai banyak sorotan public di media social.

Buku yang ditulis oleh Ahmad Bahar itu rencananya akan diluncurkan hari ini, Jumat 14 Juni 2024 di Hotel Solia Zigna, Solo. Namun dibatalkan.

Kabar dibatalnya acara launching buku tersebut, beredar melalui sebuah surat pemberitahuan yang tersebar di media social X sejak Kamis kamarin 13 Juni 2024.

"Melalui surat pemberitahuan ini kami sampaikan bahwa acara tersebut batal iselenggerakan," tulis surat pemberitahuan tersebut.

Baca Juga

Panitia event tersebut juga meminta maaf atas pembatalan lanching buku itu. Namun tidak ada keterangan jelas alasan pembatalan launching buku putra Presiden Jokowi itu.

"Harap kami semoga membatalan ini tidak menjadikan presiden buruk bagi semua pihak yang berkepentingan untuk tetap bekerja sama di acara yang akan datang," katanya.

Buku berjudul The Gibran Next Presiden ditulis oleh Ahmad Bahar dan diterbitkan oleh Hikam Pustaka.

Buku tersebut bersampul biru dengan foto Gibran Rakabuming Raka mengenakan setelan jas hitam dan kopiah hitam.

Di bawa tulisan The Gibran Next Presiden ada tulisan kecil yang berbunyi: Aku bukan anak kecil, Aku bukan anak ingusan, Aku adalah Gibran.

Baca Juga

Reffly Harun: Apakah Penjilatnya Anggap Dia Kapabel?

Pakar hukum tata negara, Reffly Harun ikut menanggapi buku tersebut. Buku tersebut ramai dibicarakan netizen. Sebab, buku tersebut terbit saat Prabowo Subianto dan Gibran bahkan belum dilantik.

Reflly Harun mengatakan, siapa pun bisa mencalonkan diri sebagai Presiden, termasuk putra Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka. Namun, harus melalui mekanisme yang tidak menabrak konstitusi.

"Siapa pun bisa ikut dalam pemilihan Presiden , asal dengan proses dengan yang fair. Bukan dengan proses yang menyiasati putusan MK (Mahkamah Konstitusi) terlebih dahulu. Yang membuat wakil ketua MK heran pada putusan MK yang begitu cepat," ujar Refflu Harun melalui akun YouTube miliknya, dikutip fin pada Kamis 13 Juni 2024.

Menyiasati putusan MK merujuk ada Pilpres 2024 lalu yang mana MK yang diketuai paman Gibran, Anwar Usman mengubah batas umur capres dari 40 manjadi 35 tahun yang memuluskan Gibran maju mendapingi Prabowo Subianto.

"Bukan melobi-lobi yang elanggar etika pamannya Anwar Usman. Kemudian bukan dengan gentong babai, bukan dengan cawe-cawe Jokowi dan lain sebagainya," kata Reffly Harun.

Afdal Namakule
Penulis