Ekonomi . 10/06/2024, 07:03 WIB
fin.co.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin 10 Juni 2024 diprediksi masih rawan mengalami koreksi, setelah akhir pekan lalu ditutup merosot 1,1 persen ke level 6.897.
Pelemahan IHSG pada akhir pekan lalu tertekan leh 309 saham yang mengalami koreksi, sedangkan 232 saham tercatat menguat dan 240 saham tidak mengalami perubahan harga.
Adapun nilai transaksi akhir pekan lalu sebesar Rp8,46 triliun atau lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya Rp8,22 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, koreksi IHSG tersebut dibayangi peningkatan volume penjualan. Adapun total volume transaksi akhir pekan lalu hanya 12,77 miliar saham, anjlok dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 15,18 miliar saham.
"Koreksi IHSG mencapai target koreksi yang kami berikan di level 6.900. Saat ini posisi IHSG sedang berada di Wave [v] dari Wave C dan dave (2)," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Senin.
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan pergerakan IHSG masih rawan mengalami koreksi untuk menguji kisaran support berikutnya di level 6.843-6.884 dan sekaligus menutup gap.
Lebih lanjut Herditya menyampaikan, saat ini support IHSG di level 6.886 dan 6.843, sedangkan resistance-nya di 7.032 dan 7.149. MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham ACES dan AVIA, sementara PNLF memiliki rating trading "Speculative Buy". (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com